Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pesisir Indramayu dan Cirebon Diminta Waspada, BMKG Prediksi Terjadi Banjir Rob Mulai Besok

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Warga Pesisir Indramayu dan Cirebon Diminta Waspada, BMKG Prediksi Terjadi Banjir Rob Mulai Besok
TribunJateng.com/Rezanda Akbar
Ilustrasi. Banjir rob diprediksi bakal melanda wilayah pesisir utara Jawa Barat yakni Indramayu dan Cirebon pada Senin (7/8/2023) hingga Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, - Banjir rob diprediksi bakal melanda wilayah pesisir utara Jawa Barat yakni Indramayu dan Cirebon pada Senin (7/8/2023) hingga Kamis (10/8/2023).

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn.

"Potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum kali ini disebabkan adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) pada 1 Agustus 2023," ujar Ahmad Faa Izyn dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: BMKG: 29 Wilayah Pesisir Indonesia Potensi Banjir Rob pada Juni 2023, Masyarakat Diminta Waspada

Menurutnya, fenomena itu bersamaan pula dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 2 Agustus 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Wilayah itu antara lain pesisir Sumatra Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku, dan pesisir Papua Selatan.

Ia menyebut, potensi terjadinya rob ini pun berbeda waktu di setiap wilayah, baik hari maupun jamnya.

Berita Rekomendasi

Dalam hal ini, BMKG mengakui bahwa banjir rob secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga mengantisipaai dampak dari pasangnya air laut.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya. (Handhika Rahman/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas