Profil Achmad Husein, Bupati Banyumas yang Viral usai Tanya Pilihan Capres, 3 Mahasiswa Jawab Anies
Bupati Banyumas, Achmad Husein viral di media sosial setelah menanyakan soal pilihan capres kepada mahasiswa baru Unsoed.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Video cuplikan tanya jawab antara Bupati Banyumas, Achmad Husein dengan mahasiswa baru Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat Achmad Husein melakukan tanya jawab dengan mahasiswa baru Unsoed.
Husein awalnya bertanya ke beberapa mahasiswa yang naik ke atas panggung siapa calon presiden yang dijagokan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dari tiga nama yang digadang-gadang menjadi capres, mereka kompak menyebut nama Anies Baswedan.
Sontak cuplikan video tersebut menjadi perbincangan warganet.
Hal itu lantaran jawaban yang diberikan mahasiswa tersebut dianggap tidak sesuai dengan keinginan Achmad Husein.
Baca juga: Bupati Achmad Husein Sebut Keberadaan Unsoed Kurangi Angka Kemiskinan di Banyumas
Diketahui, Achmad Husein merupakan kader PDIP yang secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Lantas seperti apa sosok Achmad Husein?
Melansir laman banyumaskab.go.id, Achmad Husein lahir di Jakarta, 17 Agustus 1959, sehingga saat ini usianya 64 tahun.
Pada 2013, Achmad Husein terpilih sebagai Bupati Banyumas dengan wakilnya, Budi Setiawan.
Kemudian pada 2018, ia kembali menang dan memimpin Kabupaten Banyumas.
Achmad Husein juga sempat menjadi Wakil Bupati saat kepemimpinan Bupati Mardjoko.
Sebelumnya, Achmad Husein pernah menjabat sebagai Direktur PDAM Banyumas periode 2005-2007.
Selain itu, Achmad Husein juga mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kasunanan Surakarta.
Penganugerahan gelar tersebut dilakukan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan di Pendapa Si Panji Pemerintah Kabupaten Banyumas, tidak seperti selazimnya di Keraton Surakarta.
Video tanya capres kepada mahasiswa viral
Setelah videonya bertanya capres kepada mahasiswa baru Unsoed viral, Achmad Husein buka suara.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, tiga mahasiswa kompak menjawab bahwa calon presiden yang dipilih adalah Anies Baswedan.
Merespons jawaban itu, Achmad Husein menanggapi bahwa pilihannya berbeda.
Melansir Kompas.com, dalam kesempatan itu, Achmad Husein diundang untuk memberikan sambutan dalam acara Soedirman Student Summit.
Acara itu digelar di Auditorium Graha Widyatama, Unsoed Purwokerto, Selasa (8/8/2023).
Namun, panitia hanya memberi waktu untuk sambutan selama lima menit.
Sehingga, ia memilih untuk berdiskusi dengan mahasiswa baru.
Ketika itu, Achmad Husein memanggil lima mahasiswa baru untuk maju ke depan.
"Saya panggil lima, kalau berani maju akan dijadikan ajudan milenial (program magang menjadi ajudan bupati selama 1 minggu)," terangnya, Rabu (9/8/2023).
Saat itu, lanjut Achmad Husein, tiga mahasiswa yang duduk di bagian depan langsung naik ke atas panggung.
Baca juga: Tambang Emas di Banyumas Dibongkar, Ribuan Kepala Keluarga jadi Pengangguran, Warga Minta Solusi
Kemudian disusul dua mahasiswa lain dari titik berbeda.
Karena waktu yang terbatas, Achmad Husein kemudian bertanya apa mimpi Indonesia ke depan.
"Dia jawab panjang, saya enggak hapal, yang kedua lebih panjang lagi, maunya begini begitu," terangnya.
Kemudian secara spontan, Achmad Husein melemparkan pertanyaan kepada mahasiswa yang ketiga tentang siapa sosok yang bakal memimpin Indonesia untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.
Dalam benak Achmad Husein, mahasiswa tersebut akan menjawab Ganjar Pranowo.
Namun, jawaban mahasiswa baru itu di luar dugaannya.
"Dalam benak hati saya akan dijawab Ganjar Pranowo, ternyata dijawab Anies Baswedan, kaget saya," paparnya.
Ia menegaskan, bahwa diskusi itu bukan terkait dengan politik praktis.
"Bukan masalah capres, kan itu soal mimpi generasi muda Indonesia ke depan."
"Tapi, dua (mahasiswa) yang saya tanya (di awal) enggak dimasukkan (ke dalam video yang beredar)," tandasnya.
Tak jadi masalah pilihan berbeda
Meski jawaban ketiga mahasiswa itu tak sesuai dengan harapannya, Achmad Husein mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
"Mungkin itu dari kelompok yang sama, lari ke panggung."
"Tidak mewakili seluruh mahasiswa, pas kebetulan saja," ujar Achmad Husein, Rabu (9/8/2023), dilansir Kompas.com.
Ia lantas mengatakan, pilihan berbeda soal siapa calon presiden mendatang tidak jadi masalah.
"Saya sudah bilang beda pilihan ndak masalah. Mungkin kalau ikut jadi ajudan milenial bupati, lihat kinerja pemkab, pilihan mereka bisa berubah, ngikut pilihan saya," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)