Dua Truk 'Adu Banten' di Tuban, Menewaskan Satu Orang
Diduga pengemudi truk tronton nopol L 8797 UZ tidak menguasai kendaraan saat melaju di jalan menurun, hingga menyebabkan kecelakaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Dua truk terlibat adu banteng di Jalan Merakurak-Montong, turut Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Rabu (9/8/2023), malam.
Dilaporkan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan pengemudi truk yang memicu kecelakaan diduga selamat namun pilih kabur.
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono merinci kronologi kecelakaan maut itu.
Awalnya, truk tronton nopol L 8797 UZ yang dikemudikan orang tidak diketahui identitasnya melaju dari selatan.
Baca juga: Ibu dan Anak Warga Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas Maut di Kediri
Namun saat melewati jalan turunan diduga rem tidak berfungsi.
Pengemudi itu bukan membanting kemudi ke kiri namun bergerak kanan masuk jalur kanan.
Lalu dari arah berlawanan datang truk engkel Nopol S 8524 UF yang dikemudikan Drajad (57) asal Desa Pakel, Kecamatan Montong.
"Benturan yang keras menyebabkan Drajad meninggal dunia di tempat.
Sopir truk yang dari selatan melarikan diri," ujarnya kepada wartawan.
Perwira pertama itu menjelaskan, polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan terhadap korban.
Diduga pengemudi truk tronton nopol L 8797 UZ tidak menguasai kendaraan saat melaju di jalan menurun, hingga menyebabkan kecelakaan.
Kini polisi masih mencari keterangan untuk mengetahui siapa pengemudi truk yang kabur tersebut.
"Masih kita kembangkan mengenai sopir truk yang kabur tersebut, untuk kerugian materi Rp 50 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut di Merakurak Tuban, Truk Tronton Adu Banteng Vs Truk Engkel: 1 Tewas, Sopir Kabur