Nasib Si Cantik 'Brand Ambasador' Alexistogel, Promosikan Judi Online Dengan Kemolekan Tubuh
Selebgram bernama Sovilina Nadzila tersebut harus berurusan dengan polisi karena secara-terang-terangan menjadi brand ambasador situs judi online
Editor: Hendra Gunawan
"Kami buatkan laporan pada 15 Agustus 2023 karena memang banyak kejadian pidana yang disebabkan judi online," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu (16/8/2023).
Kusworo mengatakan, tak sedikit yang ikut judi online uangnya habis, dan akhirnya merampok atau mencuri, sehingga pihaknya lakukan penyelidikan secara intens.
Kusworo mengatakan, yang Nadzila menggunakan akun media sosial untuk memasarkan situs judi online.
Baca juga: Rincian Setoran Koordinator Judi Togel di Medan ke Aparat Nakal, Mengalir ke Oknum Polisi dan TNI
Begitu juga saat mengiklankan situs judi online di akun media sosialnya dan akun media sosial situs judi online tersebut kerena menjadi brand ambasadornya, ia berpenampilan dan berpose seksi.
Bahkan saat mengiklankan situs judi online tersebut, wanita berambut hitam yang panjangnya sepunggung ini, hanya mengenakan bikini saja.
Bikini yang digunakan berwarna hitam dengan tulisan situs judi online, Alexistogel, dengan berbagai pose.
Begitu juga saat mengiklankan situs tersebut dalam bentuk video, bahkan sambil bergoyang.
Dalam keterangannya foto dan video tersebut, tertulis Alexistogel, situs game online resmi yang terbaik dan terpercaya.
Selain Solivina, polisi juga menangkap Gilang Ramadhan (34) dan M Abizar (23) yang merupakan warga Banjaran, yang menjadi admin situs judi online bosmuda88.com.
Alexistogel sudah berlisensi dan berpengalaman sebagai penerima permainan slot, casino, togel online.
Di alexistogel mengklaim bisa memberikan keuntungan berlipat, bisa memenangkan hadiah mobil setiap bulannya dengan hanya cukup bermain. Di alexistogel eventnya lain dari yang lain.
Namun, selebgram yang mengiklankan situs judi online tersebut kini diringkus polisi.
Saat digiring di Mapolresta Bandung, ia hanya bisa mengikuti intruksi petugas polisi, menggunakan baju tahanan dengan tangan diborgol.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak terbujuk rayu judi online ini karena ini semua rekayasa.