Nasib Si Cantik 'Brand Ambasador' Alexistogel, Promosikan Judi Online Dengan Kemolekan Tubuh
Selebgram bernama Sovilina Nadzila tersebut harus berurusan dengan polisi karena secara-terang-terangan menjadi brand ambasador situs judi online
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Seorang selebgram cantik asal Baleendah,Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digiring ke kantor polisi.
Selebgram bernama Sovilina Nadzila tersebut harus berurusan dengan polisi karena secara-terang-terangan menjadi brand ambasador situs judi online.
Wanita cantik berambut panjang tersebut digiring jajaran Polresta Bandung, Rabu (16/8/2023). Dalam mempromosikan judi online, Sovilina melakukan aksi pamer tubuh, yaitu mengunggah foto-foto dengan berpose dan hanya menggunakan pakaian dalam di media sosial.
Baca juga: Rincian Setoran Koordinator Judi Togel di Medan ke Aparat Nakal, Mengalir ke Oknum Polisi dan TNI
Di balik foto dan video dengan pose dan pakaian seksinya, ia juga memasarkan akun judi online.
Pemilik akun instagram @nnadzila_ ini dalam aksinya kerap memamerkan foto-foto dan video kemolekan tubuh.
Namun dibalik kecantikan tubuhnya, mojang Baleendah ini menyelipkan promosi yaitu memakai celana dalam yang bertuliskan ''alexistogel", sebuah situs judi online..
Di akun instalgramnya @nnadzila_ yang memiliki folower cukup banyak, yaitu 68,1 ribu akun.
Di akun instalgramnya @nnadzila_ yang memiliki folowers sebanyak 68,1 ribu, ia mengunggah foto-foto dengan berpose dan hanya menggunakan pakaian dalam yang bertuliskan alexistogel.
Begitu juga di akun Instagram @alexistoto.official, terdapat foto dan video Nadzila berbusana dan pose seksi dengan menggunakan pakaian dalam bertuliskan website judi online tersebut.
Akibat menjadi brand ambasador situs judi online, kini Nadzila harus berhadapan dengan hukum.
Saat digiring di Mapolresta Bandung, Nadzila tak bisa berbuat apa-apa.
Ia hanya tertunduk dengan menggunakan baju tahanan berwarna biru dengan tangan diborgol.
Baca juga: Rincian Setoran Koordinator Judi Togel di Medan ke Aparat Nakal, Mengalir ke Oknum Polisi dan TNI
Ia pun hanya bisa mengikuti instruksi dari para petugas yang menggiringnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus judi online yang diketahui pada 14 Agustus 2023.
"Kami buatkan laporan pada 15 Agustus 2023 karena memang banyak kejadian pidana yang disebabkan judi online," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu (16/8/2023).
Kusworo mengatakan, tak sedikit yang ikut judi online uangnya habis, dan akhirnya merampok atau mencuri, sehingga pihaknya lakukan penyelidikan secara intens.
Kusworo mengatakan, yang Nadzila menggunakan akun media sosial untuk memasarkan situs judi online.
Baca juga: Rincian Setoran Koordinator Judi Togel di Medan ke Aparat Nakal, Mengalir ke Oknum Polisi dan TNI
Begitu juga saat mengiklankan situs judi online di akun media sosialnya dan akun media sosial situs judi online tersebut kerena menjadi brand ambasadornya, ia berpenampilan dan berpose seksi.
Bahkan saat mengiklankan situs judi online tersebut, wanita berambut hitam yang panjangnya sepunggung ini, hanya mengenakan bikini saja.
Bikini yang digunakan berwarna hitam dengan tulisan situs judi online, Alexistogel, dengan berbagai pose.
Begitu juga saat mengiklankan situs tersebut dalam bentuk video, bahkan sambil bergoyang.
Dalam keterangannya foto dan video tersebut, tertulis Alexistogel, situs game online resmi yang terbaik dan terpercaya.
Selain Solivina, polisi juga menangkap Gilang Ramadhan (34) dan M Abizar (23) yang merupakan warga Banjaran, yang menjadi admin situs judi online bosmuda88.com.
Alexistogel sudah berlisensi dan berpengalaman sebagai penerima permainan slot, casino, togel online.
Di alexistogel mengklaim bisa memberikan keuntungan berlipat, bisa memenangkan hadiah mobil setiap bulannya dengan hanya cukup bermain. Di alexistogel eventnya lain dari yang lain.
Namun, selebgram yang mengiklankan situs judi online tersebut kini diringkus polisi.
Saat digiring di Mapolresta Bandung, ia hanya bisa mengikuti intruksi petugas polisi, menggunakan baju tahanan dengan tangan diborgol.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak terbujuk rayu judi online ini karena ini semua rekayasa.
"Akan ada konsekuensi hukum yang lainnya. Bagi perangkat atau pelaku yang ikut-ikutan menjadi Brand Ambasador, atau jadi adim ada ancaman hukumannya juga," kata Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu (16/8/2023).
Kusworo mengatakan, tersangka sudah sejak 2022 menjadi brand ambasador situs judi online dan berpenghasilan jutaan rupiah setiap bulannya.
Namun, kini Nadzial berhadapan dengan hukum, dan terancam 6 tahun penjara, atau denda Rp 1 miliar.
Akibat perbuatannya, kata Kusworo, yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 27 UUD Nomer ,19 tahun 2016 atas perubahan dari UU 11 Tahun 2018 tentang ITE.
"Di mana menyebutkan bahwa barang siapa dengan tanpa hak, membuat atau mentransmisikan dapat diaksesnya sarana perjudian, melalui sarana elektronik. Maka dapat diancam dengan pidana penjara, maksimal selama 6 tahun atau denda Rp 1 Miliar," kata dia.
Selain menangkap Nadzila sebagai brand ambasador judi online, Polresta Bandung, juga menangkan Gilang Ramadhan (34) dan M Abizar (23) yang merupakan warga Banjaran, yang menjadi admin situs judi online bosmuda88.com.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)