TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini beredar video seorang pria yang memukul tukang parkir di jalan, viral di media sosial.

Dalam video, terlihat pria tersebut mengenakan celana loreng.

Banyak yang menduga pria itu oknum TNI.

Namun, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda, Julius Widjojono, mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah pria dalam video tersebut, merupakan anggotanya atau bukan.

"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI?" tanya Julius, dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: VIRAL Cewek Ini Ditinggal Cowoknya akan Ditilang di Kelapa Gading, Warganet Duga Trik agar Lolos

Julius menyebut, bahwa celana loreng yang dipakai pria di video itu bisa dibeli di pasaran.

Namun, ia menegaskan, jika pria tersebut terbukti anggota TNI, maka pihaknya tak segan untuk menindak tegas.

"Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" kata Julius.

"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," imbuhnya, 

Julius pun meminta untuk menanyakan ke pengunggah terkait video tersebut.

Sebab, menurutnya, akan lebih baik jika pengunggah video dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai peristiwa tersebut.

"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," ucapnya.

Sementara itu, aksi arogan pria bercelana loreng ini direspons oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Ia mengunggah video seorang pria bercelana loreng mengamuk ke petugas parkir di jalan.

Ahmad Syahroni tampak meradang atas aksi arogan yang dilakukan oknum tersebut.

"Norakkk ga sih ini manusia ???!!," tulisnya.

Meski demikian, hingga kini belum diketahui motif dari kejadian tersebut.

Terkait lokasi kejadian, dikabarkan berlokasi di Gegerkalong Hilir, Kota Bandung.

Pihak kepolisian, yakni Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan, membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan pria bercelana loreng di Gegerkalong Hilir itu.

Darmawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 18 Agustus 2023 dan baru viral pada Senin, 21 Agustus 2023.

Meski begitu, Darmawan tidak menjelaskan secara rinci, apakah pelaku merupakan anggota TNI atau bukan.

Ia hanya menyebut, pihak TNI ikut melakukan penyelidikan dalam penanganan kasus tersebut.

"Jadi anggota TNI atau tidak, belum pasti. Tapi sudah ditangani oleh TNI di Gegerkalong," ucap Darmawan, saat dihubungi Senin (21/8/2023), dilansir TribunJabar.id.

Kronologi Kejadian

Menurut Darmawan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu terjadi saat juru parkir tengah memandu sebuah mobil ke tempat parkir.

Lantas, juru parkir tidak menyadari dirinya menyenggol kaki pemotor yang diduga sebagai anggota TNI tersebut.

Darmawan menyebut, keduanya sempat terlibat cekcok hingga tukang parkir melontarkan kata kasar.

Hal tersebut, yang diduga menyulut emosi pelaku hingga terjadi pemukulan.

"Langsung reflek turun langsung ditampar. Kejadiannya Jumat, viralnya sekarang," ucapnya.

Baca juga: Pria Bercelana Loreng Pukul Tukang Parkir, Ahmad Sahroni Meradang, Akun Puspen TNI Diserbu Warganet

Video Viral di Medsos

Diketahui, rekaman video diduga anggota TNI melakukan pemukulan terhadap tukang parkir viral di media sosial.

Video tersebut, diunggah oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui Media Sosial (Medsos) Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria menggunakan jaket hitam dan celana loreng seperti menampar seorang juru parkir.

"TNI, eh astagfirullah... viralin, viralin, viralin" ucap perekam video.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Selasa (22/8/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 900 ribu kali di akun IG Ahmad Syahroni.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty, TribunJateng.com/fsn)