Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengungkap hasil olah TKP terkait insiden truk menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).

Diketahui akibat peristiwa ini dua korban meninggal dunia.

Menurut AKBP Wahyudi, hasil olah TKP sementara ditemukan fakta, persneling truk berada di posisi gigi 2 saat kendaraan muatan air itu melewati jalan turunan tajam.

Polisi juga tidak menemukan bekas pengereman di lokasi kejadian kecelakaan.

Baca juga: Karnaval Berujung Maut di Mojokerto, Truk Tangki Rem Blong dan Tabrak 21 Warga, 2 Korban Meninggal

"Kita akan memanggil ahli untuk pengecekan kendaraan truk itu. Jadi kalau dilihat sementara itu berada di gigi 2. Menurut kami dari pihak kepolisian, dengan muatan seperti itu dan kemiringan jalan, seharusnya berada di gigi 1," jelasnya.

Nantinya hasil kajian dari penyidik Satlantas bersama tim ahli akan digunakan sebagai asumsi dan memperkuat alat bukti terkait penyebab terjadinya fatalitas kecelakaan yang diduga karena faktor manusia.

"Jadi kalau dilihat sementara itu berada di posisi gigi 2. Kita akan dalami kenapa dia (sopir truk) seperti itu, karena seharusnya berada di gigi 1 saat di turunan tajam. Nah itu akan kita dalami, tentunya saja akan kita kaitkan dengan persangkaan pasal yang akan diterapkan," ujar kapolres.

Sopir Truk Terancam Jadi Tersangka

Sementara itu Anton Dwi Aryatama (23) sang sopir truk terancam jadi tersangka.

Pengemudi truk asal Tambakmayor Baru Timur, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, itu diduga lalai saat mengemudikan kendaraan, sehingga menyebabkan fatalitas kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa, dan belasan orang lainnya luka-luka.

AKBP Wahyudi menegaskan, kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu akan diusut tuntas.

"Kita berkomitmen segera menuntaskan kejadian ini dengan proses secara hukum," jelasnya usai petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian kecelakaan, Jumat (25/8/2023) dini hari.

Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Pengunjung Karnaval di Mojokerto, 2 Tewas dan Belasan Luka

Polisi kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk di Polsek Pacet.

"Nanti kita akan dalami, tentunya ada proses lebih lanjut. Ini kita masih menggali keterangan dari tersangka (sopir truk) dan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP," ucap AKBP Wahyudi.

Ia mengatakan, dalam penyelidikan kasus kecelakaan, pihaknya akan melibatkan tim ahli (Dishub) untuk memeriksa kelayakan truk tangki, termasuk kondisi sistem pengereman kendaraan tersebut.

Kronologis Kecelakaan

Sebelumnya truk tangki air Graha Tirta nopol S 9085 OP mengalami rem blong dan menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Karlina, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Dua korban meninggal yakni pengunjung karnaval atas nama Anastasya (19) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Mojokerto, yang merupakan pengendara motor Honda Beat S 5339 HBC.

Korban lainnya Maria Ulfa (39) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, yang merupakan pengendara motor Beat S 6762 NAR.

Sedangkan, pengunjung karnaval 13 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca juga: Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval Agustusan di Mojokerto, Dua Orang Tewas

Korban dievakuasi ke Puskesmas Pacet dan RSUD Sumberglagah Mojokerto.

Kendaraan truk tangki air nopol S 9085 UP melaju dari arah Pacet menuju turunan Desa Sajen.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk tangki air Graha Tirta mengalami rem blong dan melaju tidak terkendali menabrak kerumunan pengunjung karnaval.

Truk tangki juga menabrak mobil Avanza N 1855 EQ warna hitam dan motor Honda Beat yang tersangkut di kolong truk.

Korban terseret dan tergilas roda di kolong truk.

Polisi mengevakuasi korban ke Puskesmas Pacet dan RS Sumberglagah, Pacet.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Sopir Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval di Mojokerto, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP