Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Ketiga yang Bunuh Suami Kedua di Bone Ditangkap usai Buron, Habisi Korban karena Cemburu

Pelaku pembunuhan di Bone telah ditangkap. Pelaku dan korban memiliki istri yang sama. Motif kasus pembunuhan ini karena pelaku merasa cemburu.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Suami Ketiga yang Bunuh Suami Kedua di Bone Ditangkap usai Buron, Habisi Korban karena Cemburu
ISTIMEWA
Ilustrasi pembunuhan. Kasus pembunuhan di Bone melibatkan suami kedua dan suami ketiga seorang wanita. Pelaku yang merupakan suami ketiga kabur usai melakukan pembunuhan dan kini telah ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah buron selama empat hari, pria berinisial SN ditangkap jajaran Polres Bone saat bersembunyi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

SN melakukan pembunuhan terhadap pria berinisial AS (31) pada Senin (21/8/2023) sekitar pukul 04.10 WITA.

Motif kasus pembunuhan ini karena pelaku cemburu terhadap korban.

Keduanya memiliki istri yang sama bernama Suriani (22).

Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, membenarkan SN telah ditangkap dan menjeratnya dengan pasal 338 KUHP.

Baca juga: Kata Tukang Amatiran Disebut Buat Kuli Bangunan Nekat Bunuh Dosen UIN Solo, 2 Hari Rencanakan Aksi

"Hari Rabu kami berhasil menangkap pelaku di Kolaka Utara. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya."

"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dihukum dengan penjara paling lama 15 tahun," papar Arief, Jumat (25/8/2023), dikutip dari TribunBone.com.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan pembunuhan menggunakan parang saat korban sedang tidur.

"Awalnya pelaku mendatangi rumah tempat korban menginap, karena pintunya tidak terkunci akhirnya pelaku mendapati korban dalam keadaan tertidur dan saat itu juga langsung dieksekusi di bagian leher," imbuhnya.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, mulai dari kaos, handphone, hingga celana milik pelaku.

"Kami masih mencari barang bukti lainnya yakni sebilah parang milik pelaku," tuturnya.

Baca juga: Ibu Muda di Sumsel Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Saksi: Dimasukkan ke Bungkusan Karung

Poliandri Berujung Maut

Sebelumnya, AKBP Arief Doddy menjelaskan Suriani sudah menikah sebanyak tiga kali.

Suami pertamanya sudah meninggal, kemudian Suriani menikah dengan AS yang telah memiliki seorang anak.

Suriani lalu menikah lagi dengan SN yang saat ini berstatus tersangka pembunuhan.

"Suami pertamanya sudah meninggal dunia dan si perempuan ini kemudian menikah lagi sebanyak dua kali dalam hal yang dinikahi adalah korban dan pelaku," terang Arief.

Detik-detik Pembunuhan

Kepala Satuan Resere Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone, Iptu Deki, mengatakan kasus pembunuhan ini berawal ketika Suriani mengajak anak tirinya yang berinisial SY ke Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"SY adalah anak dari AS yang tinggal bersama Suriani dan suami ketiganya, dalam hal ini pelaku (SN)," ungkapnya, Senin (21/8/23), dikutip dari TribunBone.com.

Saat di Bulukumba, Suriani sempat berkomunikasi dengan SN melalui sambungan telepon.

Baca juga: Fakta Kuli Bangunan Tega Bunuh Dosen UIN Surakarta: Disebut Tukang Amatiran, Pembunuhan Direncanakan

Diduga ada kata-kata yang membuat SN emosi hingga merencanakan pembunuhan.

"Setelah korban dan Suriani menelepon, terduga pelaku mengucapkan kata dalam bahasa Bugis kepada istrinya karena merasa disinggung," sambungnya.

Kemudian Suriani kembali ke rumah SN dan tidur bersamanya.

Saat tengah malam, SN sempat pamit ke Suriani untuk buang air besar.

"Suriani pun curiga, kemungkinan terduga pelaku mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan tertidur lalu melakukan pembunuhan dengan menggunakan parang," tuturnya.

Ditemukan sejumlah luka tusuk di jasad korban dan luka di kaki kanan.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah di Bangka Selatan, Motif hingga Kronologi

"Iya betul banyak luka yang dialami korban, tusukan di bagian dada kanan," tandasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Polres Bone, Ipda Rayendra menyatakan SN menjadi buron kepolisian setelah melakukan pembunuhan.

"Ia kabur setelah melancarkan tindak kejahatannya. Kami sedang berupaya untuk menemukan pelaku," tegasnya.

Proses penyelidikan masih dilakukan jajaran Polres Bone untuk mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan ini.

"Sementara penyelidikan masih berlangsung, kami akan memberikan perkembangan lebih lanjut seiring waktu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBone.com/M Iqbal Qubais) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas