Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM,  MAJALENGKA - Sebanyak lebih dari 200 ribu ekor ayam pedaging mati terpanggang setelah 3 kandang ayam di Desa Padahanten, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, ludes dilalap si jago merah, Senin (28/8/2023) .

Perwakilan perusahaan pemilik kandang ayam, Heriyanto mengatakan, sampai saat ini belum bisa memperkirakan kerugian dalam kebakaran tiga dari lima kandang ayam tersebut belum diketahui.

Pihak perusahaan masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan dari pihak kepolisian kemudian baru dapat diperkirakan besaran kerugiannya.

"Kami masih menghitung kerugiannya sambil menunggu hasil pemeriksaan dari polisi," ujar Heriyanto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (28/8/2023) siang.

Tiga kandang yang ludes terbakar tersebut merupakan kandang pembesaran ayam pedaging dari usia 0 hingga satu bulan.

Baca juga: Polres Majalengka Gulung Komplotan Maling Kambing Berbekal Kain Kerudung, Dua Pelaku Residivis

Perusahaannya hanya membesarkan ayam hingga usia satu bulan kemudian dijual ke pihak lainnya untuk dipotong.

Selain itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kebakaran tiga dari lima kandang ayam milik perusahaannya kepada Polres Majalengka.

"Petugas dari Polres Majalengka juga akan memasang garis polisi di kandang ayam yang terbakar, dan kami serahkan sepenuhnya proses penyelidikannya," kata Heriyanto.

Heriyanto juga mengakui, hingga kini belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran yang meluluhlantakkan tiga kandang ayam tersebut.

Pantauan Tribuncirebon.com, tiga kandang ayam yang dilalap api tampak luluh lantak hingga hanya menyisakan puing-puing bangunan.

Bahkan, kepulan asap hitam dari kebakaran tersebut juga sempat membumbung tinggi ke langit dan sudah terlihat dari kejauhan.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul 200 Ribu Ayam Jadi Abu Saat Kebakaran Hebat Terjadi di Majalengka, Ini Kata Pihak Perusahaan