Wanita di Ketapang Kalbar Ditemukan Tewas Diduga Korban Pembunuhan, Sepeda Motornya Hilang
Mayat seorang perempuan berinisial V ditemukan di hutan Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Mayat seorang perempuan berinisial V ditemukan di hutan Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023).
Dari video yang beredar, mayat korban dalam posisi telentang di tengah hutan.
Di tubuhnya masih melekat baju dan celana berwarna hitam.
"Korban atas nama V, kalau di kampung nama panggilannya Ukap. Usianya dua puluh tahunan, dia sudah berkeluarga, anaknya satu," kata Kepala Desa Pendamar Indah, Kecamatan Sandai, Pius Dias membenarkan penemuan mayat tersebut, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria Lansia di Tebet Diduga Tetangganya Sendiri
Pius mengatakan, jika melihat dari KTP dan kartu keluarganya, korban adalah warga Desa Pendamar Indah.
Namun sehari-hari korban tinggal dan berusaha di Desa Merimbang Jaya, Kecamatan Sandai.
"Tadi polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kita juga sudah konfirmasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Pendamar Indah," ujarnya.
Ia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini karena telah membuat resah seluruh warga desa.
"Ini motifnya kita juga belum tahu, untuk apa motif mereka ini. Kita percayakan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Diduga Korban Pembunuhan
Sementara itu polisi menduga mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di lahan kosong di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat adalah korban pembunuhan.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Fariz Kautsar membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Saat ditemukan korban berinisial V yang merupakan warga Desa Pendamar Indah sudah meninggal dunia. Korban ditemukan di sebuah lahan kosong," kata Fariz, Selasa malam.
Baca juga: Dosen Muda di Sukoharjo Jateng Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Bekas Luka di Jenazah
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Sandai Iptu Alfada Imansyah SIK langsung mendatangi lokasi penemuan mayat untuk kemudian mengambil langkah-langkah sesuai prosedur.
Kronologis Hilangnya Korban
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban V pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, kakak korban bersama anaknya berangkat menjemput adiknya di Desa Muara Jekak.
Namun hingga magrib, sang kakak belum juga pulang sehingga korban berangkat menyusul kakaknya itu menggunakan sepeda motor.
"Namun korban juga tidak kembali, akhirnya keluarga korban melakukan pencarian hingga malam hari, tapi korban tidak ditemukan," jelasnya.
Hingga keesokan harinya atau Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, pihak keluarga yang melanjutkan pencarian menemukan korban sudah tidak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Muara Jekak.
"Selain sudah meninggal dunia, motor yang digunakan korban sudah tidak ditemukan. Polsek Sandai menerima laporan langsung melakukan pengecekan TKP dan membuat laporan polisi, melakukan olah TKP, membawa korban ke Puskesmas Sandai untuk dilakukan visum," jelasnya.
Menurut Fariz, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelapor dan sejumlah saksi.
Juga mengumpulkan alat bukti dan petunjuk untuk membuat kasus ini menjadi terang.
"Kita terus selidiki, semoga bisa cepat kita ungkap," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Penemuan Mayat di Sandai Ketapang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tak Temukan Sepeda Motor Korban