Nenek Rohaya yang Viral Karena Nikahi Pemuda Terpaut 55 Tahun Meninggal Dunia
Kabar Nenek Rohaya Meninggal Dunia beredar di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @baturajapedia.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Nenek Rohaya yang sempat viral karena menikah dengan brondong dikabarkan meninggal dunia, Rabu (6/9/2023).
Kabar Nenek Rohaya Meninggal Dunia beredar di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @baturajapedia.
"Turut Berduka Cita Sedalam dalamnya Untuk Selamet dan Keluarga yang ditinggalkan Semoga Almarhumah Nenek Rohaya diterima disisi Allah swt. Aamiin," tulis caption akun @baturajapedia.
Baca juga: Kabar Terbaru Nenek Rohaya-Slamet, Tetap Romantis Meski Tinggal di Gubuk Reot dan Hidup Pas-Pasan
Diketahui Nenek Rohaya meninggal dunia pada usia 77 tahun.
Viral Nikah Beda Usia 55 Tahun
Pasangan dari Ogan Komering, Sumatra Selatna ini dulu sangat bikin heboh.
Hal ini lantaran keduanya menikah dengan usia yang terpaut jauh, sampai 55 tahun.
Ada seorang pemuda yang dulu ceritanya menjadi viral karena ngamuk bahkan mengancam bunuh diri jika tak dinikahkan dengan seorang nenek.
Kisah cinta mereka pun menjadi sorotan. Tak hanya di Indonesia, media asing sampai meliput kehidupan pernikahan mereka setelah pemberitaannya viral.
Pasangan suami istri ini menjadi viral pada tahun 2017.
Pemuda bernama Slamet yang saat itu berusia 16 tahun mengaku begitu mencintai Nenek Rohaya yang saat itu berusia 71 tahun.
Pernikahan mereka pada 2017 sempat mengguncang tanah air.
Slamet Ingin Adopsi Anak
Meski menghadapi banyak cibiran dan berbagai kendala, namun faktanya pernikahan itu masih langgeng diusia pernikahan yang memasuki tahun ke-6.
Kabar terbaru bahkan menyebutkan, Slamet kini ingin mengadopsi anak sebagai pelengkap rumah tangganya dengan nenek Rohaya.
Namun keinginan itu terpaksa ditolak oleh nenek Rohaya mengingat untuk mengurus dan membesarkan seorang maka diperlukan biaya.
Apalagi nenek Rohaya juga merasa diusianya kini, ia sudah tak sanggup untuk merawat bayi.
Hal ini disampaikan sendiri oleh nenek Rohaya saat dibincangi wartawan.
"Dak galak wong ngenjukan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi," kata Rohaya ditemui di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiit Kabupaten Ogan Koemring Ulu Rabu (11/1/2022).
Saat ini nenek Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Selamat baru berusia 22 tahun.
Di usia yang sudah senja ini, Rohaya sudah tidak bisa lagi berkativitas berat jangankan menagsuh bayi.
Untuk masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.
Pernyataan Rohaya ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di medsos yang mengatakan bahwa dirinya sedang hamil tua.
"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini (Tidaklah, tidak mungkin saya hamil soalnya sudah tua)" kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.
Baca juga: Pernikahan Hebohkan Media Sosial 4 Tahun Lalu, Begini Kehidupan Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya
Saat ditemui di kediamannya, Rohaya sedang sendirian sedangkan Selamat pergi bekerja serabutan dan pulangnya malam.
Menurut penuturan Rohaya, Selamat masih seperti yang dulu sangat menyayanginya namun cenderung cemburu berlebihan.
Bahkan saking cemburunya Selamat sering melarang Rohaya keluar dari rumah takut Rohaya bertemu dengan laki-laki lain.
Namun Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.
Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Salamat begitupun sebaliknya.
Meskipun Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecukupnan, namun Rohaya tetap memilih tingal bersama Selamat di gubuk yang sudah tidak layak huni.
Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.
Sedangkan gubuk yang ditempati juga sudah didindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.
Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlanatai tanah ini banir hingga semata kaki orang dewasa.
Namun pasangan Selamat-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kebarnya juga milik kerabatnya.
Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun sudah seurmur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.
Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkabtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.
Seperti dituturkan Selamat di awal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah, tak silau dengan harta, tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.
Menurut Selamat, sejak kecil dia sering sakit-sakitan bahkan sampai berbulan-bulan hanya Rohaya yang tulus merawatnya.
Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Selamat ini setiap hari mengurus Selamat tanpa kenal lelah.
Waktu itu Selamat memanggilnya Bibik.
"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati," kata Selamat kala itu, seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil Bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang Bunda dan Rohaya memanggil Selamat dengan panggilan Ayah.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Pernah Viral Nikahi Slamet Beda Usia 55 Tahun