Nenek Rohaya, yang pernah viral karena menikahi seorang remaja meninggal dunia, Rabu (6/7/2023). Slamet ungkap momen tak terlupakan dengan sang istri.
TRIBUNNEWS.COM -Nenek Rohaya, yang pernah viral karena menikahi seorang remaja meninggal dunia, Rabu (6/7/2023).
Nenek Rohaya menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 11.30 WIB, dalam usia menginjak 77 tahun.
Kepergian Nenek Rohaya untuk selama-lamanya itu menyisakan duka mendalam bagi sang suami, Slamet Riyadi (22).
Selama Nenek Rohaya sakit, Slamet merawat istrinya yang terpaut usia 55 tahun itu sepenuh hati.
Dikatakan Slamet, sang istri mengalami sakit sejak tiga bulan yang lalu.
"Selama sakit saya yang mengurus langsung Rohaya ini, saya tinggal sama anak bungsu Rohaya dari suami pertamanya," ujar Slamet, dilansir TribunSumsel.com.
Slamet pun mengaku tak bisa melupakan kebaikan dari Nenek Rohaya.
BeritaRekomendasi
Meski usianya sudah menginjak 77 tahun, namun Nenek Rohaya masih bisa mengurus Slamet dengan baik.
"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan. Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," ungkap Slamet.
Tak hanya itu, Slamet juga terkenang dengan kebiasaan mereka yang kerap mengobrol soal makanan kesukaan.
"Kalau sering bercanda dengan Rohaya saya jarang lakukan, tetapi saya dan almarhumah Rohaya ini sering ngobrol-ngobrol tentang makan kesukaan yakni ikan," papar Slamet.
Selama membina rumah tangga dengan Nenek Rohaya, Slamet bekerja serabutan untuk membenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya bekerja seadanya, apa saja kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan. Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," terangnya.
Rohaya pun dengan setia menemani sang suami bekerja.
Setelah Nenek Rohaya meninggal, Slamet belum tahu soal rencananya ke depan.
Namun, terbesit dalam pikirannya untuk merantau atau pergi ke padepokan.
Pernikahan Slamet dan Nenek Rohaya berjalan harmonis hingga usia pernikahan 6 tahun. Tapi maut memisahkan cinta Slamet dan Nenek Rohaya. Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/2023) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. (Kolase Sripoku)
"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tahu," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.