Butuh Waktu 11 Jam Evakuasi Jenazah Mantan Komisioner KPU Rejang Lebong dari Bukit Daun
Butuh waktu sekitar 11 jam untuk melakukan evakuasi jenazah komisioner KPU Rejang Lebong periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi
TRIBUNNEWS.COM, REJANG LEBONG - Tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Mansuruddin, mantan komisioner KPU Rejang Lebong, dari Bukit Daun.
Tim gabungan turun dari Bukit Daun, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Butuh waktu sekitar 11 jam untuk melakukan evakuasi jenazah komisioner KPU Rejang Lebong periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini.
Sebab terkendala dengan minimnya penerangan dan jalur pendakian Bukit Daun yang terjal masih berupa jalan setapak hutan.
Baca juga: Kemenparekraf Belum Hitung Kerugian Akibat Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo
Usai berhasil dievakuasi jenazah langsung diantar kerumah duka di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos mengatakan, kegiatan evakuasi dilakukan oleh Tim Basarnas Rejang Lebong, Personel Polsek Bermani Ulu, Mahasiswa Pencinta Alam dari IAIN Curup dibantu warga setempat.
Evakuasi selesai dilaksanakan sekira pukul 04.30 WIB dan langsung diserahkan pada keluarganya sekira pukul 06.00 WIB.
Jenazah mantan komisioner KPU ini dievakuasi dari Selter 2 Bukit Daun yang membutuhkan jarak tempuh sekitar 3 jam lebih perjalanan dari desa atau titik pemberhentian terakhir menggunakan kendaraan.
"Subuh sudah turun dan langsung diantar ke rumah duka," kata kapolsek.
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Drs Shalahuddin M.Si mengatakan, proses evakuasi ini memakan waktu hampir 11 jam.
Lamanya proses evakuasi ini dikarenakan medan yang ditempuh oleh tim adalah kawasan pegunungan.
Baca juga: Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Akibat Flare Saat Prewedding, Manager WO Ditetapkan Tersangka
Mengingat medan di Bukit Daun merupakan kawasan hutan lindung dan proses evakuasi berjalan saat malam hari.
Dalam proses evakuasi, tim tidak mengalami kendala apapun.