Antisipasi Kenaikan Harga, Mak Ganjar Padang Berikan Bibit Cabai Rawit Kepada Warga
Mak Ganjar membagikan bibit cabai rawit sekaligus media tanam untuk warga di Jalan Parak Jambu Indah II, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar membagikan bibit cabai rawit sekaligus media tanam untuk warga di Jalan Parak Jambu Indah II, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Padang, Ulfa Yulida mengatakan bantuan bibit cabai rawit ditujukan sebagai solusi untuk masyarakat sekitar dalam menghadapi harga pangan yang tinggi.
"Pembagian bibit cabai rawit ini untuk mengantisipasi kenaikan harga. Karena itu kami mengajak warga agar bisa melakukan penanaman untuk kebutuhan dapur mereka," ujar Ulfa dalam siaran persnya, Jumat (15/9/2023).
Selain pembagian bibit cabai rawit, para peserta juga mengikuti pelatihan cara menanam dan merawat cabai agar bisa membudidayakan dengan baik.
Menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh Mak-Mak pendukung Ganjar Pranowo tersebut mendapatkan sambutan positif dari warga.
Hal itu terlihat dari banyak peserta yang menghadiri pelatihan tersebut.
"Warga sangat antusias, kami juga mengadakan pelatihan dan mendatangkan ahli untuk menjelaskan bagaimana merawat, program ini juga telah kita gencarkan di sebagian daerah," tutur Ulfa.
Dalam pelatihan tersebut, Ulfa tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 dari Partai PDIP kepada masyarakat yang menghadiri acara tersebut.
Selain itu, relawan Mak Ganjar juga membagikan bingkisan kepada puluhan masyarakat tersebut.
Nurul, seorang warga mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan program ini.
Dengan adanya pelatihan mereka bisa membudidayakan cabai rawit itu sehingga bisa mengurangi biaya pengeluaran saat berbelanja di pasar.
Baca juga: Harga Pangan 14 September 2023: Cabai Rawit Merah Anjlok Rp39.700, Cabai Keriting Rp41.500
"Sangat senang dengan pengarahannya, jadi kami bisa memahami cara tanam cabai dan menambah ilmu, bikin kita emak-emak produktif walau di rumah," kata Nurul.