Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan Dikabarkan Terkena OTT, Polda dan AKP Gultom Senada Membantah
Polda Sumut dan AKP P Gultom senada membantah bahwa ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Polres Pelabuhan Belawan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
![Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan Dikabarkan Terkena OTT, Polda dan AKP Gultom Senada Membantah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasatlantas-polres-pelabuhan-belawan-akp-pittor-gultom.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, AKP Pittor Gultom dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri, Jumat (15/9/2023) kemarin.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi.
Ia mengatakan, tak ada OTT kepada AKP Pittor Gultom.
Adapun kedatangan tim Paminal Polri ke Polres Pelabuhan Belawan adalah untuk melakukan pengawasan Operasi Zebra yang sedang berlangsung.
"Tidak ada OTT. Itu tugas rutin biasa dari Propam dalam rangka supervisi," ujarnya seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com, Minggu (17/9/2023).
Hadi menambahkan, AKP Gultom saat ini masih bertugas seperti biasa.
Baca juga: Kena OTT Polda Riau, Kadinkes Kampar dan Kepala Puskesmas Sibiruang Ditahan, Uang Rp 85 Juta Disita
Hadi juga menyangkal bahwa AKP Gultom saat ini ditahan di Bid Propam Polda Sumut.
"Sama seperti yang dilakukan Inspektorat atau Satker yang bertugas dalam bidang pengawasan,"
"Kasat lantas tugas seperti biasa, kegiatan operasi zebra," pungkas Kombes Hadi Wahyudi
Bantahan AKP Pittor Gultom
AKP Pittor Gultom saat dihubungi juga menyangkal kabar tersebut.
Saat dihubungi, ia sedang berada di sebuah acara, Sabtu (16/9/2023).
"Masih lagi di pesta aku, tidak betul itu, mana ada OTT, " ucapnya singkat.
Mengutip Tribun-Medan.com, namun ia membenarkan bahwa ada tim dari Mabes yang datang.
"Tapi memang datang tim Mabes, tapi biasanya itu pemeriksaan, tapi tidak ada OTT," pungkasnya.
OTT di Polda Jateng
Beberapa waktu lalu, lima anggota polisi Polda Jawa Tengah terkena OTT setelah menerima suap tes masuk Bintara Polri 2022.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy.
"Kelimanya segera disidangkan secara kode etik," ucapnya, Jumat 3 Maret 2023.
Mengutip TribunJogja.com, lima anggota kepolisian tersebut adalah ompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW.
Baca juga: Isu Pembubaran KPK, Jokowi: Lembaganya Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Lima orang yang terkena OTT Div Propam Mabes Polri tersebut langsung diserahkan ke Bidpropam Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan.
"Berkas pemeriksaan sudah lengkap. Mereka segera menjalani sidang kode etik," imbuhnya/
Iqbal mengatakan, Polda Jateng tetap berkomitmen kepada kode etik.
"Polda Jateng tetap berkomitmen memegang teguh prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis dalam proses penerimaan anggota Polri," ucapnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso/Aprianto Tambunan)(TribunJogja.com, Sigit Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.