Polisi Pastikan Pemanggilan Ustaz Abdul Somad soal Kasus Rempang Hoaks, yang Diperiksa Sahabatnya
Polisi memastikan informasi soal pemeriksaan penceramah, Ustaz Abdul Somad setelah bentrokan yang terjadi di Pulau Rempang, adalah informasi bohong
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
Dalam bentrokan itu puluhan orang dilaporkan terluka, baik dari pihak Kepolisian maupun masyarakat.
Pihak Kepolisian pun menangkap puluhan orang warga yang berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023).
Rentetan peristiwa yang terjadi disesalkan banyak pihak.
Baca juga: Profil Valina Singka Subekti, Dosen Pembimbing Ganjar Saat Kuliah S2 di FISIP UI
Masyarakat Melayu dari berbagai wilayah, seperti Sumatera dan Kalimantan berdatangan membantu warga Pulau Rempang dan Galang. Mereka ikut berunjuk rasa menolak penggusuran.
Beberapa lainnya membantu membangun dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Rempang.
Bantuan itu seperti yang diberikan oleh sahabat Ustaz Abdul Somad bernama Burhan.
Burhan bersama beberapa sahabatnya membangun dapur umum dan memberikan makanan kepada warga Rempang pasca bentrokan kedua.
Namun, bukannya mendapatkan apresiasi dari pemerintah, Burhan justru dipanggil pihak Kepolisian karena diduga terlibat dalam bentrokan.
Pemanggilan Burhan itu disampaikan Ustaz Abdul Somad lewat instagramnya @ustadzabdulsomad_official, pada Jumat (15/9/2023).
Dalam postingannya, Ustaz Abdul Somad mengunggah surat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda JKepulauan Riau yang berisi Undangan Wawancara Klarifikasi Perkara.
Pada surat Nomor : B/040/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tertanggal 13 September 2023 itu, Burhan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Ruang 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau pada Kamis (14/9/2023).