Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kepsek di Gresik Terancam Dicopot Buntut Siswi SD Buta usai Dicolok Teman Sekolah, Pilih Bungkam

Kepala sekolah bernama Umy Latifah terancam dicopot dari jabatannya akibat sikapnya terhadap kasus SA.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kepsek di Gresik Terancam Dicopot Buntut Siswi SD Buta usai Dicolok Teman Sekolah, Pilih Bungkam
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
(Kiri) SA yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SA melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik. Kepala sekolah terancam dicopot. 

TRIBUNNEWS.COM - Siswi kelas 2 di SDN 236 Gresik, Jawa Timur, berinisial SA (8) mengalami kebutaan akibat dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya.

SA mengalami insiden tersebut pada 7 Agustus 2023 lalu.

Kepala SD Menganti, Kabupaten Gresik, Umy Latifah, bungkam saat dikonfirmasi terkait kasus muridnya.

Sikap Umy Latifah sempat membuat keluarga SA kecewa, karena dinilai tidak ada niat baik untuk menyelesaikan masalah ini.

Kini, Umy Latifah terancam dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah akibat sikapnya terhadap kasus SA.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Siswi SD yang Buta di Gresik, Banyak Saksi Diperiksa

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, mengungkapkan sanksi yang akan diberikan menunggu hasil penyidikan di kepolisian.

"Artinya kita lihat dulu seberapa jauh bukti yang menunjukkan kepala sekolah itu, tanggung jawabnya bisa ringan, berat, atau sedang."

Berita Rekomendasi

"Nanti kerja sama dengan BKPSDM untuk merumuskan itu."

"Bisa dijadikan guru maksimalnya, bisa dijadikan guru."

"Saat ini masih kepala sekolah sambil menunggu hasil penyelidikannya," katanya, Senin (18/9/2023), dilansir Surya.co.id.

Menurut Hariyanto, kepala sekolah harus bertanggung jawab terkait kasus ini, sembari menunggu hasil penyidikan.

"Intinya kepala sekolah harus tanggung jawab apapun yang terjadi, apapun bentuknya di lembaga pendidikan," papar dia.

Baca juga: Update Kasus Siswi SD Buta di Gresik: Polisi Sita Rekaman CCTV, Kepsek Terancam Turun Jabatan

Kadispendik Gresik S. Hariyanto memberikan keterangan kepada awak media di SDN 236 Gresik, Senin (18/9/2023).
Kadispendik Gresik S. Hariyanto memberikan keterangan kepada awak media di SDN 236 Gresik, Senin (18/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Pengakuan Ayah Korban

Ayah SA, Samsul Arif (36), menyebut sejak awal Umy Latifah tidak bisa diajak komunikasi baik-baik.

"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," ujarnya di kediamannya, Sabtu (16/9/2023).

Samsul mengaku sejak kejadian itu, Umy Latifah tak kunjung menjenguk SA.

"Hanya guru saja," lanjut dia.

Diberitakan TribunGresik.com, Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah.

Hal itu dengan maksud untuk mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.

Baca juga: Populer Regional: Siswi SD Buta di Gresik - Calon Pengantin Flare Prewed Bromo Muncul ke Publik

Namun, kata Samsul, pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh."

"Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya."

"Anak saya enggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," papar Samsul.

Kasus SA Naik ke Tahap Penyidikan

Sementara itu, kasus siswi yang dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya telah naik ke tahap penyidikan.

"Sudah masuk tahap penyidikan, Sabtu malam sudah digelarkan perkara ini untuk meningkatkan kasus dari lidik menjadi penyidikan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan usai mendatangi rumah korban, Senin (18/9/2023), dilansir TribunGresik.com.

Aldhino menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus.

Satreskrim Polres Gresik sudah membentuk tim khusus yang berjumlah 35 orang.

"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini, karena banyak saksi diperiksa," terangnya.

Baca juga: Miris, Siswi di Gresik Buta Usai Dicolok Temannya Pakai Tusuk Bakso, Korban Sering Dirundung Pelaku

(Kiri) Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, Senin (18/9/2023). (Kanan) SA melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023).
(Kiri) Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, Senin (18/9/2023). (Kanan) SA melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Diketahui, Umy Latifah sebelumnya enggan merespons saat ditemui di sekolah.

Ia langsung berjalan menghindari awak media, lalu berhenti dan mengacungkan jari.

"Sorry, saya punya hak untuk tidak berbicara," ujarnya.

Setelah itu, Umy langsung menutup pintu kaca ruang kepala sekolah.

Adapun SA mengalami insiden itu saat di sekolah ada lomba Agustusan.

Baca juga: Sosok Bocah SD di Gresik yang Buta usai Dicolok Tusuk Bakso, Korban Kerap Dipalak dan Di-bully

Kala itu, SA dipalak oleh kakak kelasnya dan dibawa ke lorong sekolah.

Saat dimintai uang sakunya, SA menolak.

SA kemudian menutup matanya dengan tangan karena takut.

Pelaku lalu mencolok mata SA dengan tusuk pentol hingga terluka.

Saat pulang ke rumah, SA mengadu matanya sakit.

Baca juga: Mata Kanan Buta Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas, Bocah SD di Gresik Trauma, Sebulan Tak Sekolah

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD dr Soetomo Surabaya, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan SA.

Hal itu membuat mata kanan SA tidak bisa melihat.

Di sisi lain, barang bukti yang diamankan polisi adalah DVR CCTV dari rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah.

Polisi juga telah mengamankan baju korban.

Sebanyak tujuh orang yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban, telah diperiksa sebagai saksi.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Willy Abraham) (TribunGresik.com/Willy Abraham)

Berita lain terkait Gresik

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas