Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bocah SD di Konawe Dituduh Mencuri Uang hingga Kepalanya Dijitak Orangtua Murid

Bocah SD di Konawe lapor polisi karena dituduh mencuri dan kepalanya dijitak orangtua murid, kini langsung jalani visum

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kisah Bocah SD di Konawe Dituduh Mencuri Uang hingga Kepalanya Dijitak Orangtua Murid
Ist
Kolase foto ilustrasi anak SD dan seorang anak SD Negeri di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AF dijitak kepalanua oleh orangtua murid karena dituduh mencuri. Bocah SD di Konawe lapor polisi karena dituduh mencuri dan kepalanya dijitak orangtua murid, kini langsung jalani visum 

TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Bocah SD di Konawe lapor polisi karena kepalanya dijitak orangtua murid.

Untuk melengkapi laporan polisinya, bocah SD inisial AF langsung menjalani visum.

Sementara itu orangtua murid yang diduga lakukan kekerasan fisik terhadap AF berinisial B.

B adalah ayah dari bocah SD inisial R, yang menuduh AF mengambil uangnya.

Diketahui bahwa R tidak terima karena uangnya diambil oleh AF melapor kepada B.

Kemudian B datang ke sekolah, memanggil AF untuk keluar dari kelas, lalu menjitaknya.

Anak SD di Konawe Sultra Dituduh Mencuri hingga Kepala Dijitak, Korban Lapor Polisi

Pelajar SD di Kabupaten Konawe menjadi korban kekerasan orang tua murid.

Berita Rekomendasi

Akibat kejadian tersebut korban berinisial AF kemudian melaporkan hal itu Polres Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (20/9/2023).

Kasi Humas Polres Konawe Bripka Sapri membenarkan pihaknya menerima laporan dari seorang siswa SD berinisial AF.

AF mengaku menjadi korban kekerasaan orang tua murid berinisial B saat sedang mengikuti pelajaran di sekolah.

Baca juga: Nasib Tragis Ibu di Konawe Selatan, Kerap Dianiaya Anak, Berujung Dibunuh karena Tak Siapkan Makan

Berdasarkan keterangan AF kepada pihak kepolisian, peristiwa tersebut bermula ketika AF dituduh mencuri uang milik temannya berinisia R.

Padahal menurut AF, ia tidak pernah mencuri uang milik R tersebut.

Setelah itu R kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada bapaknya berinisial B.

"Setelah mendengar laporan ini, orang tua R yang bernama B datang ke sekolah dan langsung memanggil AF.

"B kemudian diduga melakukan penganiayaan dengan menjitak kepala dan menyentil telinga kanan AF sebanyak satu kali," jelas Bripka Sapri.

Karena tak terima, orangtua AF pun kemudian mendampingi anaknya itu untuk melaporkan kejadian tersebut di Mako Polres Konawe.

Meski sudah menerima laporan tersebut, Bripka Sapri mengatakan pihaknya masih akan terlebih dahulu melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kekerasaan yang dialami oleh AF.

"Untuk saat ini laporan masih dalam tahap awal dan diajukan kepada pimpinan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya

Dijitak Orangtua Murid dan Dituduh Mencuri, Anak SD di Konawe Takut Masuk Sekolah Padahal Sedang Ulangan

Seorang anak SD Negeri di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AF dijitak kepalanya oleh orangtua murid.

Peristiwa tersebut terjadi di sekolah di SDN Poasaa, Kelurahan Unaaha, Kabupaten Konawe, pada Sabtu (16/9/2023).

Tindakan orangtua murid tersebut membuat korban takut sekolah.

AS selaku orangtua korban mengatakan, awalnya tidak tahu bahwa anaknya diserang secara fisik oleh satu orangtua murid.

Anaknya, saat itu, tidak mau masuk sekolah meskipun sedang ulangan.

"Hanya saja pas ini anakku saya suruh sekolah dia tidak mau, padahal pada saat itu mereka sedang ulangan," ujarnya, pada Rabu (20/9/2023).

Belakangan AS mendapatkan informasi bahwa anaknya tak ingin masuk sekolah karena takut setelah mengalami kekerasan oleh orangtua murid.

"Pas saya dapat info itu, saya datangi sekolahnya, terus saya datangi juga rumah orangtua siswa yang sudah jitak kepalanya anaku," beber AS.

Baca juga: Siswa MTs Diduga Dibully 12 Temannya, Kini Trauma, Demam dan Pindah Sekolah, Orangtua Lapor Polisi

Saat berada dirumah terduga pelaku, AS menanyakan alasan anaknya mengalami kekerasaan saat berada di dalam sekolah.

"Tapi ini terduga pelaku ini tidak memberikan alasan yang pasti, terus isterinya juga bilang untuk ketemu di Polres saja," tutur AS.

Karena hal itu, AS mengajak anaknya untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya kepada Polres Konawe.

Kasi Humas Polres Konawe Bripka Sapri membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kekerasan yang dilakukan orangtua murid tersebut.

Saat ini, kata Sapri, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

"Yang bersangkutan melapor pada hari Rabu (20/9/2023), sekitar pukul sembilan pagi," ujarnya, Rabu.

Kronologi Orangtua Murid Jitak Anak SD di Konawe

Beginilah kronologi orangtua murid jitak anak SD di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023) tersebut terjadi di dalam sekolah, saat jam pelajaran bagi murid-murid.

Kejadian dugaan kekerasan dalam sekolah itu berawal ketika korban AF dituduh mencuri uang oleh murid lainnya inial R, senilai Rp5 ribu.

Hanya saja AF merasa tidak pernah mencuri uang milik R.

Tak terima, R kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya berinisial B.

B yang mendengar hal tersebut kemudian mendatangi sekolah AF dan R.

Di sana, AF yang masih berada dalam ruangan kelas dipanggil oleh B ke luar.

Saat berada di luar kelas itu, B langsung menjitak kepala AF.

Karena peristiwa itu, AF pun enggan untuk masuk kesekolah, padahal pada saat itu mereka sedang melangsungkan ulangan.

Orangtua AF berinisial AS mengatu awalnya tidak tahu bahwa anaknya tidak mau sekolah karena takut setelah mengalami kekerasan.

"Hanya saja pas ini anaku saya suruh sekolah dia tidak mau, padahal pada saat itu mereka sedang ulangan," ujar AS, pada Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso

Belakangan, AS mendapati informasi bahwa anaknya tak ingin masuk sekolah karena diduga mengalami kekerasan fisik.

"Pas saya dapat info itu, saya datangi sekolahnya, terus saya datangi juga rumah orangtua siswa yang sudah jitak kepalanya anaku," sambungnya.

Saat berada di rumah terduga pelaku, AS menanyakan alasan mengapa anaknya mengalami kekerasaan fisik di dalam sekolah.

"Tapi ini terduga pelaku tidak memberikan alasan yang pasti, terus istrinya juga bilang kalau kita ketemu di Polres saja," imbuhnya

Karena hal itu, AS mengajak anaknya melaporkan kekerasan fisik tersebut kepada Polres Konawe.

Anak SD di Konawe Dijitak Orangtua Murid, Kini Jalani Visum

Seorang anak SD di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijitak kepalanya oleh orantua murid menjalani visum.

Hasil visum tersebut kemudian akan menjadi barang bukti untuk melengkapi proses penyelidikan polisi.

AS selaku orangtua korban mengatakan, visum dilakukan usai melapor ke Polres Konawe.

Hasil visum tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Iya sempat divisum dulu," tuturnya, Rabu (20/9/2023). (tribun network/thf/TribunSultra)

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas