Sosok dan Profil Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Jabat sejak Januari 2022
Irjen Daniel Adityajaya merupakan Jenderal bintang dua alumni Akpol 1991 yang kariernya cukup mentereng
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Nama Irjen Daniel Adityajaya mencuat setelah ajudannya, Brigpol SH, ditemukan tewas di rumah dinasnya, Jumat (22/9/2023).
Irjen Pol Daniel Adityajaya meruapakan pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 11 Juli 1969.
Jenderal bintang dua ini merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Mengutip Tribunnewswiki.com, karier Daniel di kepolisian cukup mentereng.
Ia pernah menjabat sebagai:
- Kapuskodal Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur
- Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kalimantan Timur
- Wakapolres Berau, Kalimantan Timur
Baca juga: Kronologi Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Senjata Api Tergeletak di Sampingnya
- Kapolres Buton, Sulawesi Tenggara
- Kapolres Bau Bau, Sulawesi Tenggara
Selain itu, pada 2019 lalu, ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya (Kabagsumda) Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Setahun kemudian, ia bertugas sebagai Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN.
Lalu pada 2021, ia menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Tk. I Lemdiklat Polri.
Lalu pada 2022, ia diangkat menjadi Kapolda Kaltara menggantikan Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono.
Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dipulangkan dan Diautopsi di Semarang
Ajudannya Ditemukan Tewas
Nama Irjen Pol Daniel Adityajaya mencuat ke publik setelah ajudannya yang berinisial Brigpol SH ditemukan tewas di rumah dinasnya.
SH ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah.
"Pada Jumat tanggal 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA di rumah dinas dalam kamar korban SH ditemukan bersimbah darah," ujar Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat, Jumat (22/9/2023).
Korban, kata Budi, ditemukan tewas diduga karena tertembak senjata api.
"Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang (SH) akibat kelalaian senjata api," ucapnya.
Hingga kini, penyelidikan masih dilakukan oleh tim gabungan untuk mengungkap penyebab kematian Brigpol SH.
(Tribunnews.com, Renald/Abdi Ryanda Shakti)(Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)