TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 18.30 WIB.

Sebuah truk tronton yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

Insiden tersebut mengakibatkan 4 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut itu melibatkan 16 kendaraan, terdiri dari 7 unit mobil dan 9 unit sepeda motor.

Sejumlah saksi mata menguraikan situasi saat kecelakaan maut itu terjadi.

Melansir Kompas.com, Nardi mengatakan, kecelakaan terjadi bermula saat truk tronton melaju dari arah Semarang ke Solo.

Baca juga: Update Korban Kecelakaan Beruntun di Bawen: 4 Orang Tewas, 7 Luka Berat dan 26 Luka Ringan

Sebelum menabrak mobil dan motor, truk itu sempat menyalakan klakson panjang.

Menurut Nardi, kejadian berlangsung cepat.

Beberapa saat setelah klakson panjang terdengar, kecelakaan pun terjadi.

"Dari sekitar di depan Dusun Semilir sudah menyalakan klakson dengan keras."

"Namun para pengendara yang berhenti di traffic light tidak minggir dan fokus ke lampu (lalu lintas)"

"Kemudian terjadi kecelakaan, suaranya sangat keras," ujar Nardi.

Saksi mata lainnya, Samsul menuturkan, ada belasan mobil dan motor yang tertabrak truk tronton yang diduga mengalami rem blong.

Bahkan, kata dia, akibat tabrakan itu, sebanyak 3 sepeda motor terbakar.

"Tiga di antara motor terbakar tadi," katanya kepada TribunJateng.com.

Sementara itu, korban selamat dalan kecalakaan itu merasa bersyukur.

Seorang korban selamat yang tidak diketahui namanya mengatakan, saat kejadian ia sempat mendengar suara klakson dari belakang.

Mendengar suara klakson panjang, ia pun langsung melompat dari kendaraannya.

"Puji Tuhan masih diparingi slamet (Puji Tuhan masih diberi keselamatan)."

"Kulo pun krungu teng dhuwur niku klakson truk langsung mlumpat (saya sudah mendengar dari atas klakson truk, langsung melompat)," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Danasari, pengendara motor yang selamat dari insiden maut tersebut.

Saat kejadian, Danasari sedang mengendarai motor membonceng kerabatnya.

Dari arah belakang, ia mendengar suara klakson panjang.

"Dari arah belakang itu tiba-tiba ada klakson panjang bunyi, terus si truk ini sudah nabrak motor sama mobil," ungkapnya.

Motor yang ditumpangi Danasari pun tersenggol kendaraan lain yang tertabrak truk.

"Saya posisi di lampu merah itu tapi tengah-tengah, di sebelah kiri tapi deket garis marka itu."

"Terus kesenggol kendaraan lainnya yang ditabrak truknya," bebernya.

Baca juga: Sosok Sopir Truk Tronton yang Alami Rem Blong di Bawen, Berstatus Saksi dan Masih Diperiksa

Beruntung, ia berhasil selamat dari kejadian itu tanpa mengalami luka.

Sementara kerabatnya yang berada di kursi penumpang mengalami patah tulang.

"Alhamdulillah saya masih diberi keselamatan dan kesehatan ya, alhamdulillah saya nggak kenapa-kenapa," tandasnya.

Kronologi kejadian

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nomor polisi AD 8911 IK yang dikendarai Agus Riyanto melaju dari arah Bawen ke Salatiga.

Saat berada di turunan Exit Tol Bawen, truk tronton tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang diduga mengalami rem blong.

"Saat ini masih diduga (rem blong)," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Setibanya di pertigaan Exit Tol Bawen, truk tronton menabrak sejumlah kendaraan yang tengah menunggu lampu merah.

"Kecelakaan beruntun itu melibatkan sembilan kendaraan roda dua dan tujuh kendaraan roda empat," tambahnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Rifqah, TribunJateng.com/Andra Prabasari/Reza Gustav Pradana/Rahdyan Trijoko Pamungkas, Kompas.com/Dian Ade Permana)