Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Jatah Parkir, Gerombolan Pemuda Pancasila di Medan Berbuat Onar di Kedai Mie Gacoan

Gerombolan Pemuda Pancasila mendatangi kedai Mie Gacoan di Medan. Mereka berbuat onar dan meminta jatah parkir.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Minta Jatah Parkir, Gerombolan Pemuda Pancasila di Medan Berbuat Onar di Kedai Mie Gacoan
Tribun Bali/Ardhiangga Ismayana
Ilustrasi kedai Mie Gacoan. Gerombolan Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan di Medan dan meminta jatah parkir. 

TRIBUNNEWS.COM - Mie Gacoan di Medan, Sumatra Utara diteror gerombolan anggota Pemuda Pancasila.

Para anggota Pemuda Pancasila memaksa manajemen Mie Gacoan untuk mengelola parkir.

Kedatangan mereka meresahkan pengunjung Mie Gacoan lantaran membuat keonaran.

Video kedatangan para anggota Pemuda Pancasila viral usai diunggah di akun Instagram @terang_media pada Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Baru Dibuka, Kedai Mie Gacoan di Kediri Ditutup Sementara, Suara Mesin Ganggu Belajar Siswa

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.

Romy mengatakan, ormas tersebut pernah meminta kepada pihak manajemen, agar parkir di Mie Gacoan dikelola oleh Pemuda Pancasila.

Berita Rekomendasi

Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.

Tetapi, permintaan mereka tak bisa dituruti lantaran parkir sudah dikelola manajemen perusahaan.

Lalu, petugas parkir juga diberdayakan dari pemuda setempat.

Baca juga: Viral Video Plastik dalam Pangsit Goreng Mie Gacoan Gresik, Berikut Penjelasan Manajemen

“Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu. Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut. Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka,” ucap Romy, Rabu (27/9/2023).

Pihak Mie Gacoan juga pernah bertemu dengan Ketua Pemuda Pancasila tersebut bersama pemerintah setempat dan TNI-Polri membahas parkiran.

Tetapi Ketua Pemuda Pancasila itu diduga ngotot supaya pengelolaan parkir mereka yang kelola.

“Nah, semalam ketua ormasnya datang menjumpai tukang parkir di sini dan bilang mau tukar sistem. Ya terkejut lah kami, karena hasil pertemuan terakhir belum ada keputusan apakah parkir diberikan ke ormas atau tidak,” sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas