Tahanan Meninggal di Sel Padahal Baru 3 Hari Ditahan, Kapolsek Kabawo Muna Trauma
Tahanan meninggal di Sel Polsek Kabawo Muna padahal baru 3 hari ditahan karena bawa sajam, Kapolsek irit bicara mengaku trauma dan jiwanya terguncang.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MUNA - Kapolsek Kabawo, IPTU Hidha Nur Wagiyono irit bicara soal tahanan meninggal di kantornya.
Saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kapolsek Kabawo, IPTU Hidha Nur Wagiyono belum bisa memberikan komentar.
"Saya belum bisa komentar, saya masih terguncang, nanti pimpinan saja," ujarnya Kamis (28/9/2023).
Untuk diketahui peristiwa tahanan meninggal itu terjadi di sel Polsek Kabawo, Desa Lamaeo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/9/2023).
Tahanan tersebut berinisial D (23), ia dimasukkan ke dalam sel karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat acara lulo.
D ditahan di Polsek Kabawo pada Senin (25/9/2023).
Namun, ketika Rabu (27/9/2023), ia ditemukan meninggal mengakhiri hidup menggunakan tali pinggang.
Tahanan Meninggal dalam Sel di Muna, Kapolsek Kabawo Belum Bisa Berikan Komentar, Masih Terguncang
Kepolisian Sektor (Polsek) Kabawo belum bisa memberikan keterangan soal tahanan meninggal di dalam sel.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Lamaeo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/9/2023).
Kapolsek Kabawo, IPTU Hidha Nur Wagiyono yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (28/9/2023), belum bisa memberikan komentar.
"Saya belum bisa komentar, saya masih terguncang, nanti pimpinan saja," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun yang dikonfirmasi membenarkan soal tahanan dalam sel meninggal dunia.
Hanya saja, saat ditanyakan kronologi terkait peristiwa itu, ia mengatakan langsung menghubungi Kapolsek Kabawo.
"Ada sama Kapolsek," tuturnya.
Baca juga: Sebanyak 17 dari 30 Orang yang Mendekam di Sel Tahanan Mapolsek Tenayan Raya Kabur
Diketahui seorang tahanan berinisial D (23) meninggal dunia dalam sel Polsek Kabawo.
Ia dimasukkan ke dalam sel karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat acara lulo.
D ditahan di Polsek Kabawo pada Senin (25/9/2023).
Namun, ketika Rabu (27/9/2023), ia ditemukan meninggal mengakhiri hidup menggunakan tali pinggang.
Propam Polda Sultra Bakal Periksa Jajaran Polsek Kabawo
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) melalui Bidang Propam akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Polsek Kabawo soal tahanan meninggal dunia dalam sel.
Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Moch Soleh yang dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan kejadian terkait dengan peristiwa meninggalnya tahanan di dalam sel.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada jajaran yang ada di Polsek Kabawo tersebut.
"Benar akan dilakukan klarifikasi," ujarnya, Kamis (28/9/2023).
Meski demikian, ia mengatakan saat ini, pihaknya belum mengambil keterangan karena sedang berkoordinasi apakah akan menerjunkan tim ke Muna untuk pemeriksaan, atau pihak Polsek Kabawo yang akan datang ke Polda Sultra.
"Besok kepastian untuk berangkat (jajaran Polsek Kabawo ke Mapolda Sultra) atau tim ke sana," tuturnya.
Ditanya Soal Tahanan Meninggal dalam Sel, Kapolsek Kabawo Mengaku Trauma
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kabawo, IPTU Hidha Nur Wagiyono mengaku trauma atas insiden meninggalnya tahanan di dalam sel, Rabu (27/9/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kabawo, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui WhatsApp Messenger, Kamis (28/9/2023).
Saat TribunnewsSultra.com mengonfirmasi kronologi meninggalnya tahanan di dalam sel, ia mengaku tidak bisa berkomentar karena masih trauma atas kejadian tersebut.
"Saya tidak bisa berkomentar saya masih trauma, terguncang jiwaku," ujarnya.
Ia pun mengarahkan agar mengonfirmasi kronologi meninggalnya tahanan kepada pimpinan di atasnya.
Baca juga: VIRAL 2 Murid SD di Muna Sultra Panjat Tiang untuk Sambung Tali Bendera yang Putus
Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com belum memberikan respons.
TribunnewsSultra.com hanya berhasil mengonfirmasi Kasat Reskrim Muna, AKP Asrun.
Asrun membenarkan tahanan yang meninggal di dalam sel Polsek Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hanya saja, untuk kronologinya, Asrun mengarahkan kepada Kapolsek Kabawo.
TribunnewsSultra.com pun kemudian menghubungi Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan mengenai kejadian tersebut.
Ia membenarkan tahanan yang meninggal dalam sel.
"Cuma untuk kronologinya saya belum dapat, nanti kalau saya berikan info takut salah, nanti saya telepon dulu Kapolres-nya," kata Ferry.
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, tahanan yang meninggal di sel berinisial D (23), warga Desa Kawite-Wite, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (tribun network/thf/TribunSultra.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.