Tangis Dasem Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang, Ternyata Dibunuh Menantu
Dasem mengungkap kronologi penemuan jasad putrinya yang dibunuh oleh suami karena masalah sepele.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Daryono
"Memang saya yang sayat bibir NN," ucap Dasem menirukan perkataan UK, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (2/10/2023).
Saat itu juga UK mengungkap alasan sepele membunuh korban secara sadis.
UK mengaku kesal karena korban tidak memberinya uang.
Baca juga: Ada Gangguan, Penumpang KRL Commuter Line Cikarang Hanya Sampai Stasiun Jatinegara
Selama berumahtangga, seluruh penghasilan UK memang dipegang oleh korban.
UK pun kesal saat korban tidak memberi uang untuk menjenguk orangtuanya di Sumedang, Jawa Barat.
"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," terang Dasem.
Terkait bagian bibir korban, UK mengaku telah membuangnya di belakang rumah.
UK mengaku menyayat bibir korban menggunakan cutter yang telah berkarat.
Cutter itu kemudian disimpan di atas pintu, setelah UK melakuka aksi kejinya.
"Dia juga yang ambil cutternya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," ujar Dasem.
Sementara itu, jasad NN dievakuasi ke rumah sakit untuk autopsi dan langsung dikebumikan.
Baca juga: Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Cikarang Bekasi: Jasad Ditemukan Ibu hingga Motif Pelaku
Tak Pernah Ada Konflik
Selama berumahtangga, NN dan UK dikenal jarang terlibat pertengkaran.
Dasem mengaku tahu betul kehidupan rumah tangga NN dan UK karena tinggal satu rumah.
"Sehari-hari sama suaminya baik-baik saja. Ngopi berdua, ngapa-ngapain berdua. Saya juga enggak tahu salah NN apa (kepada UK) karena mereka enggak pernah berantem," ucap Dasem, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).
"Saya enggak tahu apakah mereka sebenarnya ada konflik atau enggak. Kalau berantem (di rumah) memang enggak pernah karena kalau ada berantem, kedengeran sama saya."
Saat ini, UK telah ditangkap pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, Kompas.com/Nabila Ramadhian, TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)