Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Minangkabau Catat Puluhan Titik Api di Provinsi Sumatera Barat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau. catat ada puluhan titik api di Sumatera Barat.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in BMKG Minangkabau Catat Puluhan Titik Api di Provinsi Sumatera Barat
Kompas.com
Ilustrasi kebakaran lahan 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan titik api di Sumatera Barat (Sumbar) tercatat hingga Senin (2/10/2023).

Data tersebut dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau.

Total, ada 22 titik api di Sumatera barat hingga Senin (2/10/2023).




Dari 22 titik api itu terbanyak di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan jumlah 19 titik.

Adapun 19 titik api di Pesisir Selatan itu semuanya berada di Kecamatan Pancung Soal.

Sementara, tiga titik api terpantau di Kabupaten Dharmasraya. Dua titik di Kecamatan Koto Baru dan satu titik lainnya di Pulau Punjung.

Baca juga: Kabut Asap Menebal di Kalsel, Dinkes Minta Sekolah Daring hingga Pencegahan ISPA di Kabupaten HST

Kemudian dua titik api lainnya di Sumbar terpantau BMKG di Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.

BERITA TERKAIT

Analisa BMKG terkait titik api di Sumbar itu pada tingkat kepercayaan sedang.

Di samping itu, BMKG juga merilis potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumatera Barat tanggal 4 Oktober 2023.

Wilayah yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar di Sumbar meliputi Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Lima Puluh Kota.

Lalu, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.

Meskipun begitu, prakiraan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di Sumbar pada 3-4 Oktober 2023 secara umum dalam kategori aman, dengan sebagian wilayah berada pada kategori mudah hingga sangat mudah terbakar.

Prakirawan BMKG Minangkabau, Muhammad Aziz Lazuardi mengatakan, secara visual di Kota Padang masih terlihat udara yang kabur terutama saat melihat secara vertikal.

"Berdasarkan pengamatan di Bandara Internasional Minangkabau, terjadi penurunan visibility secara horizontal menjadi 6000 m saat menjelang pagi hari," katanya, Senin (3/10/2023).

Pantauan TribunPadang.com pada Senin siang di berbagai tempat di Kota Padang, sebagian kecil pengendara sepeda motor tampak mengenakan masker.

Hal itu terlihat di Universitas Andalas, hingga di berbagai jalan utama di Padang.

Dilihat dari ISPUnet KLHK, update terkini pukul 15.00 WIB kualitas udara Kota Padang dalam kategori sedang, yakni di angka 69.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Catatan BMKG: Terdapat 22 Titik Api di Sumbar, Terbanyak di Pesisir Selatan

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas