Pencarian Hari Kedua, Turis China yang Hilang Misterius di Long Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan
Hingga pencarian hari kedua, Kamis (5/10/2023) Yi Liu turis asal China yang menghilang di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo masih belum ditemukan.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Operasi pencarian Yi Liu (27) turis asal China yang menghilang di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT masih terus dilakukan.
Hingga pencarian hari kedua, Kamis (5/10/2023) hasilnya masih nihil atau belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, operasi pencarian dilakukan sejak pukul 06.30-17.30 Wita dengan melakukan penyisiran di permukaan laut Long Beach, snorkeling hingga penyisiran darat, namun korban tidak ditemukan.
"Pencarian hari ke tiga akan dilanjutkan besok," jelas Supriyanto Ridwan, Rabu 4 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, saat melakukan pencarian tim SAR juga mengalami kendala karena arus yang kuat di sekitar lokasi kejadian.
Meski begitu kata dia Operasi SAR sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan 7 alat utama.
Hari Kedua Masih Nihil, Pencarian Turis China yang Hilang di Long Beach Dilanjut Besok
Operasi pencarian Yi Liu (27) turis asal China yang menghilang di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT hingga kini belum membuahkan hasil.
Di hari kedua pencarian korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, operasi pencarian dilakukan sejak pukul 06.30-17.30 Wita dengan melakukan penyisiran di permukaan laut Long Beach, snorkeling hingga penyisiran darat, namun korban tidak ditemukan.
"Pencarian hari ke tiga akan dilanjutkan besok," jelas Supriyanto Ridwan, Rabu 4 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, saat melakukan pencarian tim SAR juga mengalami kendala karena arus yang kuat di sekitar lokasi kejadian.
Meski begitu kata dia Operasi SAR sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan 7 alat utama.
"Operasi SAR hari ke dua ini didukung dengan antusias masyarakat Pulau Padar yang ikut membantu pencarian di darat dengan medan yang berbukit. Ini menjadi bukti sinergitas Tim SAR Gabungan sangat baik di lapangan, semoga korban ditemukan di hari ketiga besok," ujarnya.
Korban Tak Mahir Berenang, Nyaris Tenggelam saat Snorkeling
Sebelumnya, pemandu wisata korban, Andrianus Wijaya, menyebut korban tidak mahir berenang, perempuan 27 tahun itu bahkan nyaris tenggelam saat snorkeling di Pulau Manjarite sebelum hilang di Long Beach.
"Begitu korban turun loncat saya lihat gerak-gerik tidak bisa berenang, saat di air korban hampir tenggelam makanya saya turun bantu, dan tarik lagi ke kapal," ujar Andrianus.
Setelah dievakuasi ke atas kapal korban ngotot untuk kembali berenang, Andrianus pun mengiyakan permintaan itu namun dalam pengawasannya, serta menggunakan life jacket yang sebelumnya sempat ditolak.
Pada Selasa 3 Oktober setelah tracking di Pulau Padar, korban dan rombongan lainnya melanjutkan trip ke destinasi berikut, yakni Long Beach (lokasi kejadian).
Setibanya di sana Andrianus kembali briefing seluruh tamu, termasuk korban.
Kepada korban Andrianus kembali melarang untuk berenang di Long Beach.
Menurut dia, korban mengiyakan larangan yang ia sampaikan.
Namun tak lama berselang korban menghilang dari rombongan, dan hingga kini belum ditemukan.
Pencarian Hari Pertama Nihil
Operasi pencarian hari pertama terhadap Liu Yi (26), wisatawan asal Cina yang hilang misterius di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo nihil, hingga malam korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto mengatakan, pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu 4 Oktober 2023.
"Penyisiran di permukaan laut pantai Long Beach dan di darat sekitar lokasi kejadian belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," jelas Ridwan, Selasa 2 Oktober 2023 malam.
Ridwan menjelaskan, operasi pencarian besok akan melibatkan dua tim SAR Rescue Unit (SRU).
Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Beach, sedangkan dan tim II akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
"Kami semua berharap korban segera di temukan pada pencarian hari kedua besok," ungkapnya.
Ridwan mengatakan, pencarian hari pertama sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat, serta kapal nelayan yang ikut membantu.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, dia mengatakan pencarian hari pertama terhadap turis China tersebut belum membuahkan hasil.
Ari belum bisa memastikan apakah turis tersebut hilang di laut atau di darat.
Kendati demikian dia mengatakan pencarian akan tetap dilakukan secara maksimal dengan melibatkan Basarnas Manggarai Barat, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Direktorat Polairud Polda NTT, KSOP dan TNI-AL.
"Ada juga tim penyelam untuk melakukan pencarian di laut," kata mantan Kapolres Alor itu.
Turis asal China bernama Liu Yi (26) tersebut hilang saat berwisata di Long Beach, Selasa 3 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 Wita. Long Beach sendiri berada di utara Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo.
Turis perempuan itu ikut dalam rombongan wisata menggunakan Kapal Wisata Qifadzah (Sharing trip).
Baca juga: Kronologi Ibu Rumah Tangga di Pulau Rinca Digigit Komodo Panjang 2 Meter saat Jemur Ikan
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.30 Wita kapal Wisata Qifadzah 03 membawa korban dan rombongan ke Pantai Long Beach, selanjutnya kapten kapal menyarankan seluruh penumpang turun dan menikmati keindahan alam di sana.
Kemudian pada pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan diminta untuk kembali ke kapal, namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak terlihat.
Ditemukan hasil rekaman video bahwa pukul 09.16 Wita korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunakan pakaian snorkeling.
Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan, Tim SAR gabungan menghentikan melakukan pencarian dan akan dilanjutkan besok (tribun network/thf/PosKupang)