Viral Korban Kebakaran di Pasar Kliwon Nangis Uang Belasan Juta Hangus, Bank Indonesia Beri Gantinya
Korban kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah menangis lantaran uang belasan juta yang digunakan untuk modal usaha ikut hangus terbakar.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan wanita paruh baya menangis karena uangnya terbakar viral di media sosial.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di wilayah Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah pada Selasa (3/10/2023).
Kebakaran itu, untuk diketahui, bermula dari area gudang barang bekas atau rongsok yang ada di Kampung Joyosudiran.
Akibatnya, sejumlah rumah warga yang tinggal di area tersebut kena imbasnya.
Dalam video yang diunggah di akun @ics_infocegatansolo, Rabu (5/10/2023), seorang ibu yang mengenakan daster berwarna hijau menangis sambil melihat plastik di depannya yang berisi uangnya yang telah hangus karena terbakar.
“Duit arisan, dapat arisan klewer, Rp 11 juta ini sama uang Klewer Rp 5 juta kemarin,” kata ibu yang berada dalam video tersebut.
Baca juga: Viral Koboi di Sumut Tembakkan Senjata di Ruangan, Polisi Telusuri Izin Kepemilikan Senjata
Rupanya, wanita tersebut bernama Soud Al Jufri.
Keponakan Soud, Ahmad Faqih mengatakan uang yang nominalnya mencapai belasan juta disimpan di dalam almari.
Padahal uang itu rencananya akan digunakan untuk modal usaha material kain.
Saat api menyambar, Ahmad Faqih mengaku ia dan keluarganya tak sempat menyelamatkan harta bendanya
"Kita menyelamatkan diri. Harta benda kita pasrahkan saja. Yang penting nyawa," kata Ahmad Faqih, Rabu (4/10/2023), dikutip dari TribunSolo.
"Posisi uang itu juga untuk kerjaan. Modal kerja," sambungnya.
Usai api padam, ia dan keluarganya mencari harta benda yang bisa diselamatkan, termasuk uang yang telah hangus itu.
Ia pun berencana menghubungi Bank Indonesia untuk mengadukan kejadian tersebut.
Sedangkan mengenai sertifikat rumah yang hangus terbakar ia mendengar kabar bisa diurus untuk dikembalikan.
Bank Indonesia Ganti Uang yang Rusak
Usai sempat menangis karena uang untuk modal usahanya habis terbakar, Soud kini bisa bernapas lega.
Bagaimana tidak, uang belasan jutanya yang hangus itu rupanya bisa ditukar melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Jawa Tengah.
Seperti telah diketahui, uang yang bisa ditukar dalam kondisi rusak harus tersisa setidaknya dua pertiga di tiap lembar.
Kantor Perwakilan BI Solo dikabarkan segera mencari korban musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/10/2023) tersebut.
Plt. Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bimala mengaku prihatin atas peristiwa ini.
"Jadi sebetulnya kami dapat berita itu karena ini musibah. Kami prihatin dan ikut membantu agar korban tidak terlalu down. Teman-teman sudah mencari ke rumah beliau," kata Bimala saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (4/10/2023), dikutip dari TribunSolo.
Uang yang diganti oleh Bank Indonesia itu mencapai nominal lebih dari Rp 9 juta.
Padahal mulanya Soud memperkirakan membawa uang untuk diganti oleh Bank Indonesia sebesar Rp 8 juta.
"Diajak ke kantor dibawa semua uangnya setelah diteliti keasliannya Rp 9.150.000. meskipun Bu Soud mengatakan membawa Rp 8 juta. Ternyata diteliti Rp 9.150.000," terangnya.
Dikatakan Bimala, Soud menyimpan uang dengan rapih, sehingga memudahkan pihaknya untuk mengidentifikasinya.
Dikatakan Bimala, uang Soud bisa ditukarkan dengan yang baru karena masih memenuhi kriteria.
"Kami lihat satu-satu kalau sudah hangus semua tidak bisa. Best effort-nya segitu. Sebetulnya harus dua pertiga. Satu jam prosesnya," jelas Bimala.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Achmad Syarifudin)