Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Kepala Biro di NTB 'Diusir' Gubernur karena Terlambat Hadiri Acara Pelantikan Penjabat Sekda

Abdul Wahid diminta Gubernur Lalu Gita Ariadi untuk keluar dari ruangan saat acara pelantikan Pj Sekda NTB, H Fathurahman.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketika Kepala Biro di NTB 'Diusir' Gubernur karena Terlambat Hadiri Acara Pelantikan Penjabat Sekda
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kolase foto saat Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi (kanan) mengusir Karo Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTB Abdul Wahid (kiri) karena terlambat datang di acara pelantikan Pj Sekda NTB, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Kepala Biro (Karo) Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Wahid 'diusir' oleh Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi, Kamis (5/10/2023).

Abdul Wahid diminta Gubernur Lalu Gita Ariadi untuk keluar dari ruangan saat acara pelantikan Pj Sekda NTB, H Fathurahman.




Pengusiran itu bukan tanpa alasan.

Abdul Wahid diusir lantaran terlambat saat menghadiri acara pelantikan Pj Sekda NTB.

Baca juga: Sekda Gita Ariadi akan Dilantik sebagai Pj Gubernur NTB 19 September 2023

Diketahui Abdul Wahid datang ke ruangan setelah prosesi pelantikan selesai.

Saat itu Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi sudah berdiri di atas podium untuk memberikan sambutan.

BERITA TERKAIT

Setelah masuk dari pintu depan, Wahid nampak berjalan melintas di hadapan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang akan memberikan sambutan, usai melantik Pj Sekda NTB Fathurahman.

Gita Ariadi kemudian mempertanyakan keterlambatan Abdul Wahid.

Dia juga menyuruh Wahid keluar dari ruangan.

Namun perintah tersebut tidak diindahkan sehingga Gita Ariadi memerintahkan Sat Pol PP untuk mengeluarkan Wahid dari ruangan.

"Pol PP, Pol PP, keluarkan acara sudah mulai, coba keluarkan," tegas Miq Gita.

Semua yang hadir tertuju ke arah Wahid yang sedang ditegur Pj gubernur.

Setelah didatangi Kasat Pol PP Subhan, barulah Wahid meninggalkan ruangan pelantikan.

Baca juga: Mengapa Gita Ariadi Pengganti Gubernur NTB Bang Zul Tak Dilantik Bersama 9 Pj Gubernur Lainnya?

Setelah keluar barulah Pj Gubernur NTB melanjutkan sambutannya.

Gita Ariadi memberikan beberapa arahan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir.

Gubernur Gita Ariadi juga menyinggung soal kinerja para pegawai pemerintah NTB.

Pegawai di lingkup Pemprov NTB diminta bersikap profesional dalam bekerja.

"Sikap prilaku kenak-kanakan mohon introspeksi dan lakukan perbaikan," kata dia.

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi usai arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTB di Mataram, Jumat (22/9/2023)
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi usai arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTB di Mataram, Jumat (22/9/2023) (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Dia berharap kebersamaan pegawai di NTB tetap terjalin dengan baik. Sehingga tidak ada miskomunikasi di antara pimpinan dan staf.

Tugas Sekda

Terkait sosok Pj Sekda NTB, Gita Ariadi menyampaikan, sosok yang diinginkan menjadi Pj Sekda NTB ada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir.

"Namun karena Pak Nasir tidak memenuhi persyaratan, dalam kurun waktu delapan bulan akan memasuki purna tugas," kata Lalu Gita, sapaan akrabnya.

Gita Ariadi juga memerintahkan Pj Sekda segera melakukan tugas-tugas pemerintahan seperti normalisasi birokrasi dan keuangan. Termasuk program Jumat Salam.

Normalisasi birokrasi lagi-lagi menjadi poin penting sambutan Pj Gubernur NTB itu.

Gita Ariadi menyampaikan kurun waktu setahun masa jabatannya itu bisa menorehkan prestasi yang membanggakan dengan kerja bersama.

"Saya berharap kebersamaan selalu ada, kebersamaan itulah ada moralitas agar tetap bersama," jelas Gita.

Abdul Wahid Maklumi Sikap Gubernur

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB Lalu Abdul Wahid memaklumi pengusiran dirinya oleh Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi.

"Saya maklumi mungkin Pj Gubernur sedang capek dan banyak pikiran," kata Lalu Abdul Wahid, saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Kamis (5/10/2023).

Ia bahkan menilai, sikap Lalu Gita yang mengusirnya dari ruang Sangkareang, kantor Gubernur NTB karena terlambat sebagai sikap yang aneh.

"Sehingga sikap beliau agak aneh saja," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pj Gubernur NTB Usir Kepala OPD karena Telat Datang di Acara Pelantikan Penjabat Sekda

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas