TRIBUNNEWS.COM, BALIGE – JBCS (34) warga Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tewas setelah tersengat listrik, Selasa (10/10/2023) pukul 14.00 WIB.

Korban diduga tersengat listrik dari mesin Pertamini miliknya usai diperbaiki oleh teknisi.

Baca juga: Pekerja Tewas Tersetrum saat Hendak Berwudhu, Teman yang Bermaksud Menolong Ikut Jadi Korban

"Dari keterangan pihak Polsek Silaen, Pertamini milik JBCS baru saja diperbaiki teknisi. Ia masih sempat tanya teknisi apakah Pertamini sudah bisa beroperasi atau belum," kata Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir menjelaskan kronologis kejadian, Rabu (11/10/2023).

AKP Bungaran mengatakan, teknisi tersebut menyampaikan, untuk Pertalite sudah selesai dikerjakan sementara untuk aliran solar belum selesai dikerjakan.

Awalnya, ibu korban memegang mesin Pertamini tersebut yang dalam keadaan menyala.

Ia kena setrum namun langsung melepaskannya.

"Selanjutnya, korban memastikan apakah ada sengatan listrik atau tidak. Ia memegang tiang pagar besi Pertamini yang berada di belakang pompa. Sontak, ia kena setrum," tuturnya.

"Setelah melihat kejadian tersebut, teknisi langsung mencabut stop kontak Pertamini tersebut. Sesudah itu arus listriknya padam, korban langsung terjatuh dan mengeluarkan busa dari mulutnya," sambungnya.

Baca juga: Wanita Penjual Pentol Goreng Tewas Tersetrum, Awalnya Hendak Menyalakan Mesin Air

Korban dibawa langsung ke Rumah Sakit HKBP Balige.

Namun nyawanya tak tertolong.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

"Saat ini kasusnya d tangani pihak Polsek Silaen dan sudah lokasi dipasangi police line," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Warga di Desa Sigumpar Meregang Nyawa, Diduga Akibat Tersengat Listrik dari Mesin Pertamini