Sosok ES, Anak Kapolsek Berastagi Diduga Hamili Kekasih, Minta Gugurkan Kandungan hingga Tes DNA
ES, anak Kapolsek Berastagi diduga menghamili kekasih dan meminta agar kandungan sang kekasih digugurkan. Siapa sosok ES?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.com - Viral di media sosial TikTok unggahan sebuah akun bernama @divagloryyy yang mengaku dihamili oleh anak Kapolsek Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak, berinisial ES.
Lewat video yang diunggahnya pada Minggu (8/10/2023), Diva membeberkan ES tak mau bertanggung jawab atas kehamilannya dan memintanya untuk menjalani tes DNA.
"Sejahat apapun cara orang mau lepas dari tanggung jawab, dari ga mau ngakuin dan dibilang 'orang makan nangkanya, dia yang kena getahnya', sampai diminta saya tes DNA.
Tapi, Tuhan selalu baik menunjukkan dengan cara-Nya setelah anak ini lahir," tulis Diva, dikutip Tribunnews.com.
Di video yang sama, Diva mengunggah pesan dari ES yang berisi makian hingga perintah untuk menggurkan kandungan.
Baca juga: Viral Anak Kapolsek di Karo Diduga Hamili Pacar, Disebut Tak Tanggung Jawab, Kini Minta Tes DNA
"Ya sudah, gugurin saja," tulis pesan ES.
Tak berhenti sampai di situ, ES juga menuduh Diva dan keluarga menjebaknya.
Ia bahkan mengancam Diva apabila tuduhannya tersebut terbukti benar.
"Awas aja kalau ternyata lo besera keluarga jebak saya," kata ES di pesan WhatsApp.
Diketahui, Diva telah melahirkan seorang anak perempuan yang diduga merupakan buah hati ES.
Lantas, siapakah sosok ES?
Dikutip dari Tribun-Medan.com, ES adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Ia diduga lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Ayah ES yang menjabat sebagai Kapolsek Berastagi, Karo, Sumatra Utara, Kompol Viktor Simanjuntak, menuturkan sang putra dan Diva memang berpacaran.
Viktor mengatakan ES dan Diva menjalin hubungan sejak tahun lalu.
"Mereka memang berpacaran dari tahun lalu, berdasarkan suka sama suka," ungkap Viktor, Senin (9/10/2023).
Pihak Keluarga Sebut ES Bersedia Tanggung Jawab
Berbeda dari unggahan Diva, Kompol Viktor Simanjuntak mengklaim ES bersedia bertanggung jawab meski belum diketahui siapa ayah dari bayi tersebut.
Baca juga: Fakta Kasus Viral Anak Kapolsek Berastagi Diduga Hamili Pacar, Minta Tes DNA, Kini Pernikahan Batal
Menurut Viktor, Diva mengaku hamil saat baru satu bulan berpacaran dengan ES.
Mendengar hal tersebut, ES menceritakan kepada keluarganya.
Viktor lantas meminta sang istri agar berangkat ke Lampung.
"Jadi satu bulan setelah pacaran, anak (Diva) itu ngaku hamil. Kemudian anak saya memberitahu kepada kami."
"Selanjutnya saya minta istri saya berangkat ke Lampung untuk membicarakan masalah ini," tutur Viktor.
Meski demikian, lanjut Viktor, Diva justru menolak niat baik ES yang ingin menikahinya.
Padahal, Viktor mengaku pihaknya sudah mempersiapkan pernikahan ES dan Diva.
Bahkan, keluarga ES telah merencanakan pernikahan bakal digelar pada Februari 2023 lalu.
"Kami sudah siapkan semuanya, sudah kami atur waktu. Rencana itu di bulan Februari kemarin nikahnya."
"Tapi, karena keperluan adat kami minta undur waktu jadi bulan Maret."
"Tapi gitu kami bicarakan lagi, mereka dari keluarga si perempuan bilang 'sudah tidak jadi nikah'," ungkapnya.
Viktor menuturkan keluarganya langsung berangkat ke Lampung untuk mengajak bicara pihak Diva demi mendapatkan titik tengah.
Baca juga: Kapolsek Berastagi Bantah Anaknya Lari dari Tanggung Jawab, Berniat Menikah usai Pacar Hamil
Pertemuan kedua belah pihak disebut Viktor sudah terjadi sebanyak delapan kali.
Tetapi, menurut Viktor, keluarga Diva bersikukuh tidak ingin menikahkan putri mereka dengan ES.
"Jadi sudah ada sekitar delapan kali pertemuan kamu, agar selesai."
"Kami siap bertanggung jawab, tapi yang kami dapat dari pihak sana sudah berbeda," ujar Viktor.
Karena itu, ia mengaku kaget saat tahu unggahan Diva yang viral di media sosial.
Terlebih, lewat unggahannya, Diva menuding ES enggan bertanggung jawab atas kehamilannya.
Meski demikian, Viktor mengakui pihaknya memang meminta Diva untuk melakukan tes DNA.
Hal itu dilakukan untuk membuktikan apakah anak Diva adalah benar cucu mereka.
"Kami minta tes (DNA), kalau memang benar itu cucu kami, biar kami rawat."
"Tapi, kalau bukan ya jangan buat yang aneh-aneh," urai Viktor.
Tetapi, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh keluarga Diva.
Bahkan, Viktor mengaku keluarganya sempat diusir pihak Diva hingga akhirnya pihak Diva mem-viralkan kejadian ini.
Sementara itu, ibu Diva menyerahkan surat pengaduan yang ditujukan kepada Bupati Lampung Tengah, Sekretariat Daerah, dan Inspektorat, terkait kejadian yang menimpa anaknya.
Surat aduan tersebut dibuat untuk melaporkan perbuatan ES pada Diva.
"Kami datang ke sini melayangkan surat pengaduan untuk Bupati Lampung Tengah, Bapak Sekda, dan Bapak Inspektorat, kepada salah satu oknum ASN Kabupaten Lampung Tengah terhadap anak saya atas tindakan dia yang tidak bertanggung jawab," ungkap ibu Diva, seperti dalam unggahan Diva di TiKTok.
Terkait apa yang menimpa anaknya, ibu Diva berharap agar ES diproses dan ditindak tegas.
"Bapak Bupati Lampung Tengah, saya minta tolong ditindak tegas seadil-adilnya atas kesalahan dia yang telah melakukan hal yang tidak bertanggung jawab kepada anak saya," tegasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.