Viral Oknum TNI Marah Usai Ditegur Tak Pakai Helm saat Berkendara, Disebut Nyaris Pukul Polisi
Seorang oknum TNI belum lama ini viral di media sosial lantaran tak terima ditegur anggota polisi saat berkendara di jalan dan tidak menggunakan helm.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum anggota TNI marah-marah karena ditegur polisi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter @Pai_C1, Kamis (12/10/2023) lalu memperlihatkan seorang oknum TNI yang masih menggunakan kaus loreng bercelana pendek dipeluk seorang wanita.
Diduga, wanita tersebut mencoba menahan emosi dari TNI tersebut.
Dari video tersebut juga terlihat ada beberapa anggota polisi yang terlibat adu mulut dengan sang TNI.
Perekam video mengatakan oknum TNI itu marah lantaran tak terima ditegur polisi saat berkendara tidak menggunakan helm.
“Ih tidak pakai helm kok begitu, yaampun kelakuan,” ujar perekam video.
Baca juga: Viral Satu Keluarga WNA Mengemis di Kawasan Kuningan Ngaku untuk Makan, Disebut Para Pengungsi
Rupanya, peristiwa ini terjadi pada pintu masuk susteran SSPs Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (12/10/2023).
Pria yang tidak disebutkan namanya itu merupakan anggota Yonif Para Raider 432 Makassar, Sulawesi selatan yang sedang cuti.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka, Iptu Susanto membenarkan terkait kabar yang menyebut pria berkaus loreng itu marah lantaran ditegur saat berkendara menggunakan helm.
Ia bahkan juga menyebut oknum TNI itu nyaris memukul anggota polisi yang sedang bertugas.
“Dia (oknum TNI) tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara dan mau mukul anggota Lantas, anggota Lantas tidak meladeni dan akhirnya datanglah anggota Provos Kodim Sikka untuk mengamankan yang bersangkutan," jelas Iptu Susanto, Kamis (12/10/2023), dikutip dari TribunFlores.
Usai diamankan, pihaknya menyebut kejadian tersebut telah diselesaikan.
Ia pun mengatakan peristiwa tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman belaka.
"Semua sudah diselesaikan dengan baik dan sudah diserahkan kepada Kodim," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur yang membenarkan permasalahan itu juga sudah terselesaikan.
Sebab, ia mengaku kasus yang tengah viral di media sosial ini dinilai kurang baik.
"Tadi saya sudah komunikasi dengan Danyon, langsung dipanggil kesana, langsung diproses. Intinya kurang baik gituloh, kesanya kurang baik, oknum ini benar anggota Kostrad dari 432 Makassar," jelas Letkol Czi Setiawan Nur.
Ia menghimbau kepada semua anggota TNI AD yang lagi cuti baik ke Kabupaten Sikka maupun anggota Kodim 1603 Sikka yang cuti di luar wilayah Kabupaten Sikka, untuk tetap mengikuti aturan di tempat asal atau tempat melaksanakan cuti.
Ia menegaskan segala sesuatu bisa dibicarakan dengan baik.
"Ikuti aturan-aturan yang ada dan bisa menahan diri, tidak usah aneh-aneh, tidak usah emosi. Segala sesuatu kan bisa diselesaikan secara baik dan kekeluargaan dan secara damai," ujar dia.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunFlores.com/Albert Aquinaldo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.