TRIBUNNEWS.COM - Sosok Bambang Heri Purwanto, bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang.

Diketahui, Bambang mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (13/10/2023), usai mengalami kecelakaan tunggal.

Ia mengalami kecelakaan di Jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Adapun sosok yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, merupakan kader dari Partai Gelora dan istrinya.

Kabar tersebut, dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja.

"Satu orang meninggal dunia dan untuk penumpang bernama Damia (51) mengalami luka berat," ungkap AKBP Yana Supriatna, dikutip Tribunnews.com dari Tribunbengkulu.com, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Bacaleg Partai Gelora Kepahiang Bengkulu Meninggal akibat Kecelakaan Sepeda Motor

Lanjut Bole menjelaskan, dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga mengalami out control atau hilang kendali dari arah Desa Temdak menuju Desa Kota Agung.

"Korban hilang kendali saat membawa motor Mio M3 warna putih dengan nomor polisi F 3841 DJ, korban dan penumpang terjatuh hingga masuk ke siring," tuturnya.

Lantas, siapakah sosok Bambang?

Sosok Bambang

Bambang Heri Purwanto merupakan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang.

Bambang adalah anak kedua dari 8 bersaudara.

Masih mengutip Tribun Bengkulu, sejak lahir hingga sekarang, Bambang tinggal di Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang.

Sehari-hari, Bambang bekerja sebagai kuli bangunan, untuk menghidupi dua anaknya beserta istri.

"Korban ini meninggalkan lima anak, tiga lainnya sudah menikah, tinggal 2 orang yang satu baru lulus SMA, satu lagi masih SMA," ucap Bole.

Sosok yang Dituakan di Desa

Menantu korban, Sandes Saputra, menceritakan sosok bacaleg di lingkungan Desa Cinta Mandi Kepahiang.

Menurutnya, ayah mertuanya ini adalah sosok yang dihormati di desa. 

"Almarhum (Korban, red) sosok yang dituakan Desa Cinta Mandi, karena beliau juga merupakan tokoh masyarakat di sini," ungkap Sandes saat ditemui di Desa Cinta Mandi, pada Sabtu (14/10/2023), dilansir Tribun Bengkulu.

Lebih lanjut, Sandes mengaku bangga dengan almarhum. Sebab, sang ayah mertua sangat dihormati di Desa Cinta Mandi.

Sebelum Meninggal, Hadiri Pernikahan

Bambang diketahui pergi ke Desa Temdak untuk menghadiri acara pernikahan keluarga.

Ia sempat mampir ke rumah menantunya, untuk bermain bersama sang cucu.

Namun sekitar pukul 17.00 WIB, korban dikabarkan meninggal dunia.

Kronologi Bacaleg Gelora Meninggal Dunia

Bambang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas bersama istrinya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat (13/10/2023).

Saat kejadian, korban bersama istrinya, Damian.

Saat melintas di Jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, korban dari arah Desa Temdak menuju pulang di jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, saat diwawancarai, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Populer Regional: Pengakuan Terbaru Korban Bullying UIN Jambi - Sosok Ayah di Malang Siksa Anak

Dari pemeriksaan lokasi kejadian, kondisi jalan menikung dan menurun tajam, di mana korban diduga hilang kendali.

Korban dan istrinya lantas terjatuh dari sepeda motor Mio M3 warna Putih, nomor polisi F 3841 DJ yang dikendarai.

Mereka masuk ke dalam siring sebelah kiri jalan.

Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan perawatan.

Pengendara yang merupakan bacaleg dinyatakan meninggal, sedangkan istrinya mengalami sejumlah luka.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunbengkulu.com/Muhammad Panji Destama Nurhadi)