TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG PINANG- Oknum Guru dan siswa SMK Negeri 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau terekam video cekcok.

Dalam video yang beredar, seorang guru laki - laki memarahi seorang pelajar yang mengenakan pakaian putih abu - abu.

Dalam video itu terlihat guru tersebut sempat mendorong siswa laki - laki sambil memarahinya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Sumedang Pecat Oknum Guru Olahraga yang Cabuli Siswanya

“Siapa yang gedor, saya tanya baik - baik,” ucap guru itu dengan suara tinggi.

Tak lama siswa yang dimarahi itu memberikan jawaban.

“Kok bapak nampar, Pak? saya bilang nggak tahu. Bukan saya, Pak,” ujar siswa itu.

“Hei saya kan nggak nampar. Saya tanya kamu, siapa yang gedor,” balas guru tersebut.

Terkait kejadian ini Tribunbatam.id mengkonfirmasi kepada pihak sekolah, Kepala SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Delisbeth mengatakan video yang viral di sosial media itu memang terjadi di sekolahnya. Kejadian pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Saat itu guru berinisial ST sedang mengajar siswa kelas X. Saat mengajar, ST dikagetkan dengan suara gedoran pintu yang cukup kuat.

Merasa terganggu, ST pun mendatangi siswa berinisial R. Di situ guru dan siswa saling cekcok mulut dan momen ini juga direkam oleh siswa lain.

"Anak-anak di dalam kelas kaget. Lalu, guru keluar dan bertanya kepada siswa yang menggedor," kata Delisbeth saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Orangtua Siswa SMP 10 Kota Madiun Polisikan Oknum Guru Kaki, Kaki Anaknya Melepuh Usai Dihukum Lari

Menurutnya, kejadian seperti ini tidak perlu direkam, apalagi diviralkan. Sebab, guru memarahi siswanya merupakan hal biasa dalam bentuk mendidik.

Pascakejadian itu, guru dan siswa yang bersangkutan dimediasi. Insiden ini terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Guru berpikir bahwa R lah yang telah menggedor pintu dan membuat proses pembelajaran terganggu.

"Salah paham, ada sebabnya kenapa guru agak meninggi suaranya, beliau terganggu dengan siswa yang berada di luar," ungkapnya.

Delisbeth mengaku tidak mengetahui secara pasti, apakah siswa kelas XI tersebut ditampar atau tidak saat kejadian. Sebab, pengakuan kedua belah pihak berbeda-beda.

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Blora Jadi Tersangka Pencabulan, Korbannya 3 Bocah Laki-laki

"Versinya beda-beda, guru bilang nggak. Siswanya bilang iya. Tapi saksi lain, bilang hanya dipegang saja," kata Delisbth.

Kejadian ini, kata Delisbeth sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara guru dan murid sepakat berdamai.

Penulis: Rahma Tika

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Viral Guru dan Siswa SMKN 1 Tanjungpinang Terlibat Cekcok, Kepsek Beri Tanggapan