TRIBUNNEWS.COM – Seorang bayi berusia lima bulan berinisial AA asal Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengidap tumor teratoma.

Tumor tersebut membuat perut AA terus membesar sejak usianya masih satu bulan.

Bahkan, bayi itu sempat disebut-sebut tengah mengandung kembarannya sendiri.

Hendi (38), ayah dari AA  mengaku sempat curiga lantaran terdapat benjolan keras saat meraba perut putranya itu.

Ia kemudian membawa AA berobat secara tradisional ke dukun kampung.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan Hendi karena terkendala biaya untuk membawa AA ke rumah sakit.

Baca juga: Viral Aksi Diduga Begal Acungkan Sajam ke Pengendara di Tol Jakarta-Tangerang, Polisi: Ugal-ugalan

Terlebih, ia dan anaknya tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Tidak hanya itu saja, ia membawa AA berobat ke pengobatan alternatif dan dukun atas saran dari banyak pihak.

"Orang-orang juga bilang, sebelum ke rumah sakit bagusnya ke dukun kampung dulu. Banyak yang menunjukkan di sana bagus, di sini bagus, dan saya ke sana, tidak ada hasilnya," kata Hendi, Selasa (24/10/2023), dikutip dari TribunPadang.

"Kalau jumlahnya banyak. Tidak ingat saya berapa dukun kampung yang saya datangi. Ada jauh, ada yang dekatlah," tuturnya.

Terkait tindakan, sebagian dukun kampung ada yang memijat perut AA hingga memberikan ramuan tradisional untuk sang anak.

Para dukun kampung itu rupanya mayoritas mendiagnosis AA mengalami pusar tegang.

Bahkan, ada juga yang menyebut AA mengalami berbagai penyakit yang sulit disembuhkan.

Tumor di Perut AA Telah Dioperasi

Kini, tumor yang berada di perut AA telah dioperasi pada Kamis (26/10/2023) skeiranya pukul 08.15 WIB.

Dokter Bedah Anak RSUP M Djamil Kota Padang, dr Budi Pratama Arnofyan menyebut tumor dalam perut AA berbentuk selaput, berukuran sekitar 2 kilogram.

Menurutnya, butuh waktu dua setegah jam untuk mengangkat tumor dalam perut AA.

"Operasi dimulai sekitar pukul 08.15 dan baru selesai sekitar dua jam setegah," ujar dr Budi Pratama Arnofyan di Rumah Sakit Djamil Padang, Kamis (26/10/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

"Ketemu tumor berbentuk selaput. Lebih kurang 16 kali 11 senti. Berat sekitar 2 kilogram," sambungnya.

Usai diperasi, kini kondisi AA dikabarkan stabil.

Bahkan, kondisi pernapasan baik dan pendarahannya terkontrol.

"Secara umum kondisi baik," ujarnya.

Meski begitu, AA masih ahrus dirawat di ruangan intensif agak mendapatkan perawatan yang maksimal.

Sebab, selama ini bayi lima bulan itu membawa tumor yang cukup besar.

Ia menambahkan, jaringan selaput tumor yang berhasil diangkat, akan dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

"Kami masih tetap (diagnosa) teratoma. Kemudian yang menentukan nanti fetus in fetu adalah laboratorium," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Linda) (TribunPadang.com/Faudi Zikri/Rima Kurniati)