Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Sakit Kedua Dibangun di IKN, Usung Konsep Ramah Lingkungan

RS Mayapada Hospital Nusantara jadi RS hijau untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep kota hutan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rumah Sakit Kedua Dibangun di IKN, Usung Konsep Ramah Lingkungan
Sekretariat Presiden
Rumah Sakit Kedua Dibangun di IKN, Mayapada Hospital Nusantara akan mengusung konsep ramah lingkungan 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Mayapada Hospital Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, (1/11/2023).

Rumah Sakit tersebut merupakan rumah sakit kedua yang yang akan dibangun di IKN.

Jokowi mengatakan nantinya RS tersebut merupakan RS hijau untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep kota hutan (forest city).

"Mayapada Hospital Nusantara ini juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi. Urusan yang berkaitan dengan hijau, hijau, hijau itu selalu akan kita dengungkan untuk ibu kota kita, Nusantara," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa nantinya di tempat tersebut akan beroperasi rumah sakit yang ramah lingkungan dengan 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau serta dilengkapi dengan taman penyembuhan dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien.

Baca juga: Menhub Targetkan Layanan Penerbangan Terbatas Bandara Ibu Kota Nusantara Mulai Juli 2024

Presiden pun meminta RS Mayapada Hospital Nusantara dapat menjadi contoh RS ramah lingkungan.

BERITA REKOMENDASI

"Saya minta agar nantinya Rumah Sakit Mayapada Hospital ini memberikan contoh rumah sakit yang betul-betul ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali," tuturnya.

Kepala Negara meyakini bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Mayapada Hospital dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional, menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, bagi pemerintah, bagi asuransi, perusahaan dalam dan luar negeri. Presiden pun berpesan agar pasien dari masyarakat pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tidak dilupakan.

"Saya titip--tadi sudah dititipkan Pak Menteri Kesehatan--pasien-pasien BPJS jangan dilupakan," imbuhnya.

Selepas peletakan batu pertama dilakukan, Presiden Jokowi mengharapkan agar pembangunan RS tersebut dapat segera dilakukan. Dengan demikian, diharapkan pada semester kedua tahun 2024, RS Mayapada Hospital Nusantara siap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan, jantung, stroke, dan ortopedi.

"Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja dengan Apollo Hospital di India," ungkapnya.

Presiden Jokowi juga meyakini bahwa dengan makin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN, masyarakat di IKN dan sekitarnya tidak perlu berobat ke luar negeri. Menurut Presiden, hampir dua juta masyarakat Indonesia pergi berobat ke luar negeri setiap tahunnya.

"Itu membawa uang keluar, capital outflow hampir lebih dari Rp100 triliun. Setiap tahun masyarakat kita membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara ini, hal-hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas