Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita ODGJ Diamankan Satpol PP Karangasem, Aksi Ni Nyoman Bikin Keluarga Ketakutan

Setelah diamankan, Ni Nyoman S langsung dibawa RSUD Kab. Karangasem untuk mendapat pengobatan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita ODGJ Diamankan Satpol PP Karangasem, Aksi Ni Nyoman Bikin Keluarga Ketakutan
Istimewa
Proses pengamanan Ni Nyoman S (22), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Karangasem 

Bersangkutan langsung dibawa RSUD Kab. Karangasem untuk mendapat pengobatan.

"Masih di RSUD Karangasem. Seandainya  yang  bersangkutan mengamuk, baru akan dirujuk ke RSJ Bangli,"kata Sedana, pejabat asal Kubu. 

Untuk diketahui, kasus ODGJ di Kab. Karangasem mencapai 1.107 orang yang tersebar di semua Kecamatan di Karangasem. 

Jumlah ini sesuai dengan kasus yang telah ditangani oleh Puskesmas di Kab. Karangasem dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Karangasem. 

Baca juga: Anjing Peliharaan Rebut Sosis yang Dimakan Bocah Bangli, Wajahnya Digigit hingga Luka Parah 

Ada juga beberapa yang  sudah di rujuk ke RSJ Bangli.

Rinciannya yakni kasus ODGJ di Kec. Karangasem  mencapai angka 244, tersebar di Puskesmas I dan II Kecamatan  Bebandem 101  kasus. 

Kecamatan  Manggis 159 kasus, Sidemen 93 kasus, Selat 116 kasus, Kecamatan Rendang 120 kasus, Abang 132 kasus, serta Kubu 142 kasus ODGJ. 

Berita Rekomendasi

Usia penderita masih didominasi 15  - 59  Tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengaku, kasus ODGJ di Karangasem menurun  dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dulu tahun 2017 di kisaran angka 1.500 lebih. Tapi sekarang sudah turun secara bertahap oleh pemerintah. Pengobatan terus digencarkan,"kata Gusti Pertama, sapaannya

Pejabat asal Kecamatan Sidemen mengatakan, 1.107 orang sudah di diagnosa gangguan jiwa oleh medis dan sekarang masih menjalani perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap di RSJ Bangli.  

Sedangkan yang rawat jalan, biasanya medis lakukan kunjungan atau bersangkutan mengambil obat di faskes.

Penyebab yang bersangkutan alami gangguan jiwa  sebagian besar  dikarenakan depresi. 

Kemungkinan karena masalah kesehatan, ekonomi, keluarga, dan percintaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas