Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 95 Adegan Kasus Subang, Dari Curhat Yosep ke Danu Hingga Esksekusi Tuti dan Amel

Sebanyak 95 adegan dilakukan dalam pra rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, JawaBarat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada 95 Adegan Kasus Subang, Dari Curhat Yosep ke Danu Hingga Esksekusi Tuti dan Amel
Ahya Nurdin/Tribun Jabar
Pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023). Ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi. 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Sebanyak 95 adegan dilakukan dalam pra rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, JawaBarat.

Pra rekonstruksi yang digelar pada Kamis  (3/11/2023) tersebut dilakukan di dua lokasi yaitu warung pecel lele dan rumah korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel

Achmad Taufan, Pengacara tersangka Muhamad Ramdhanu alias Danu, kepada awak media mengungkapkan, bahwa hingga Istirahat Dzuhur, telah diperankan sekitar 28 adegan.

Baca juga: Masih Ada Saksi yang Belum Diperiksa, Polisi Temukan DNA Tidak Dikenal di Bawah Jenazah Kasus Subang

"Adegan di 2 TKP adegan sudah diperankan sebanyak 25 adegan. Dan rencananya adegan akan diperagakan sebanyak 80 adegan," ujarnya.

Pra-rekonstruksi tersebut disaksikan oleh ratusan warga yang penasaran ingin tahu kejadian tersebut. Namun mereka tidak melihat Mimin Mintarsih, istri siri Yosep Hidayah.

Berdasarkan keterangan Achmad Taufan, adegan didalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini.

"Adegan di dalam sudah pada tahap eksekusi Tuti Suhartini oleh ke 3 tersangka yakni Y dan kedua anak Mimin," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara untuk peragaan eksekusi Amalia masih belum dilakukan karena tadi sudah masuk adzan Dzuhur sehingga di stop dulu untuk istirahat dan makan siang.

Dalam 95 adegan pra rekontruksi tersebut, tak terlihat adanya adegan di luar TKP yang dilakukan oleh Mimin.

Tetapi, berdasarkan keterangan Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menyatakan bahwa Mimin ada di dalam rumah TKP saat eksekusi kedua korban.

"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP, tidak tahu datangnya dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin diluar, karena Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," katanya, saat memberikan keterangan kepada awak media usai pra rekontruksi, Kamis(2/11/2023) sore.

Baca juga: Geledah Rumah Banpol dan Perwira Polisi Kasus Subang, Polisi Akhinya Temukan Golok yang Hilang

Sebanyak 95 adegan yang diperagakan dalam pra rekontruksi ini semuanya berdasarkan pengakuan dan keterangan Danu tak ada yang ditambah atau dilebihkan.

"Apa yang dilihat Danu kita peragakan, yang tidak dilihat olah Danu ya tidak kita peragakan," ucapnya

Surawan Menegaskan, kedatangan ke 4 tersangka di TKP mulai pukul 21.00 WIb diawali oleh Yosep dan Danu.

"Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB lewat depan rumah tanpa diketahui oleh Danu," katanya

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," imbuhnya

Meski demikian Surawan menegaskan bahwa ke 4 pelaku masih belum mengakui perbuatannya dan menolak keras apa yang diungkapkan oleh Danu.

Eksekusi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban kasus Subang, diperagakan dalam pra Rekonstruksi yang dilakukan di Jalancagak, Kabupaten Subang, hari ini, Kamis (2/11/2023).

Pra rekonstruski kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut digelar sejak pukul 09.00 WIB.

Ada sejumlah adegan yang diperagakan di lokasi. 9 adegan diperagakan di lokasi pedagang pecel lele depan Masjid Raya Jalancagak.

Pada adegan tersebut kebanyakan curhat Yosep kepada Danu.

Di lokasi pecel lele, Yosep Curhat ke Danu tentang kekesalan dirinya terhadap Tuti Suhartini dan berencana memberikan pelajaran ke Tuti Suhartini.

Kemudian dilanjutkan pra rekonstruksi ke rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti.

Pra Rekonstruksi di TKP atau rumah tempat eksekusi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dalam adegannya, Yosep datang menggunakan motor matic ke TKP.

Kemudian Yosep menunggu Danu di depan pintu TKP, tak lama Danu datang menggunakan motor bebek.

Selanjutnya. Yosep masuk kedalam rumah, Ketika Yosep sudah masuk kedalam rumah, tiba-tiba dua anak Mimin Mintarsih datang dari arah barat lewat depan rumah keduanya langsung masuk ke TKP.

Pra Rekonstruksi langsung dilanjutkan di dalam rumah, namun sayang adegan didalam TKP tak bisa terlihat oleh awak media yang hanya bisa mengambil gambar diluar TKP.

Yosep Bopong Jasad Amel

Dalam adegan demi adegan yang diperagakan hampir 95 adegan, membuat warga yang menyaksikan pra-rekonstruksi tersebut geram terhadap aksi para pelaku yang diperankan oleh peran pengganti.

Terlihat dalam adegan ke-70 sampai 85, proses bagaimana tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti Suhartini(yang diperankan oleh Manekin) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong anak gadisnya Amalia (yang diperankan oleh Manekin) lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard

Dalam bagasi mobil Alphard tersebut, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukan kedalam mobil Alphard terlebih dahulu oleh ketiga tersangka.

Sementara itu, sebelum jasad keduanya dimasukkan ke Bagasi, terlihat dalam adegan tersebut, AA memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu, sebelum peristiwa pembunuhan, mobil Alphard terlihat membelakangi jalan raya.

Mobil tersebut kemudian diparkirkan oleh AA hingga mengarah kejalan kemudian para tersangka memasukan kedua jenazah ibu dan anak tersebut.

Setelah adegan memasukan kedua jasad Ibu dan anak tersebut, di pergaan ke 94, Danu terlihat sibuk membawa sebuah ember berisi air untuk membersihkan lantai depan hingga kedalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.

Setelah membersihkan lantai, adegan pra rekontruksi pun selesai, Danu kembali pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.

Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tak diketahui setelah peristiwa itu kemana.

"Adegan-adegan pra rekontruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan kepada awak media, Kamis(2/11/2023)

Dikatakan Surawan, hanya sekitar 94 adegan yang berhasil dilihat oleh Danu dalam peristiwa tersebut.

"Sementara setelah Danu membersihkan lantai dan pulang ke TKP, Danu tak mengetahui lagi para tersangka lainnya pergi kemana," ucapnya

Namun kata Surawan, Pra Rekonstruksi ini setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan Ibu dan Anak tersebut yang sudah 2 tahun tak terungkap.

"Tadi Pra Rekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban(LPSK)," ujarnya

Sementara kuasa hokum keluarga Yosep, Rohman Hidayat mengungkap hingga saat ini, belum ada alat bukti yang cukup untuk menahan Mimin, Arighi, dan Abi ke penjara.

"Klien kami sudah jadi tersangka, ya sudah kita uji di persidangan. Kalau punya cukup bukti ya silakan tangkap," ungkap Rohman Hidayat, dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada Selasa (31/10/2023).

"Fakta hari ini, tiga klien kami masih di luar, mereka (penyidik) belum punya cukup bukti untuk ditetapkan jadi tersangka," lanjutnya.

Rohman menyampaikan, Yosep sendiri sudah pasrah dengan dirinya yang kini ditetapkan menjadi tersangka.

"Pak Yosep sudah (pasrah), 'Ya sudah lah Pak Rohman apapun yang terjadi, saya tidak pernah melakukan itu, dan saya membantah semua keterangan Danu,'" kata Rohman menirukan Yosep.

Ia pun memastikan kepada kliennya bahwa akan membantu membuktikan bahwa Yosep Cs tidak bersalah.

"Saya bilang, 'Tenang Pak Yosep, saya yang akan memperjuangkan Pak Yosep ketika proses hukum sedang berjalan,'" katanya. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas