Viral Video Aksi Perampok di PALI Gasak Toko Emas hingga Ludes, Total Kerugian Mencapai Rp2 Miliar
Pemilik toko emas histeris saat perhiasan di tokonya digasak para perampok yang menodongkan pistol. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 2 miliar.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM – Media sosial Facebook dihebohkan dengan video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi perampokan di toko emas kawasan Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan pada Selasa (31/10/2023) siang.
Berdasarkan video yang beredar di Facebook, salah satunya yang diunggah di akun Rison terlihat salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan berjenis pistol ke pemilik toko emas yang saat itu hanya berjaga seorang diri.
Atas kejadian itu, sontak Pasar Pendopo riuh dipadati warga sekitar.
Terlihat juga pemilik toko dalam kondisi histeris melihat emasnya raib dibawa kabur sang perampok.
Rupanya, sebelum melancarkan aksinya, perampok sempat bertanya ke warga lokasi toko emas terdekat.
Namun, saat itu warga sekitar tak menaruh curiga dengan para pelaku.
Baca juga: Viral Ibu Diusir Anak Angkat dari Rumah karena Nasihati soal Pernikahan, Hartanya Dikuasai
Aksi para perampok itu rupanya dilihat Abdul, adik kandung Asma sang pemilik toko emas Fateha
Bahkan, Abdul juga sempat melihat para perampok mengacungkan senjata.
Namun, ia mengaku tidak tahu detik-detik perampokan tersebut lantaran berada di dalam toko miliknya.
"Saya melihat begitu perampok keluar dari toko kakak saya, salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata ke atas."ujarnya Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.
"Saya cuma melihat perampok keluar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suaminya Budi sedang salat, "lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, Kapolres PALI AKBP Khairu Narudin melalui Kanit Reskrim Iptu Yudistira mengatakan Asma dan suaminya mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Ia pun mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut dan melacak keberadaan pelaku.
"Kerugian yang dialami korban mencapai 2 miliar rupiah. Kami juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan korban dan para saksi, dan kasus ini sedang kami selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Untuk sementara, hanya itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya," ujarnya, Selasa (7/10/2023).
Satu Tersangka Seorang Residivis
Kini, kepolisian Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap 3 tersangka dalam kasus perampokan tersebut.
Tiga tersangka yang berhasil diamankan yakni, Sutrisno (33), Wawan (37), Witno (49) dan Suryan (49).
Satu dari empat tersangka perampok yang toko emas berhasil membawa kabur emas senilai Rp 2 Miliar di Pasar Inpres PALI ternyata pemain lama.
Tersangka Didin Sugianto alias Witno (49) rupanya baru keluar penjara atas kasus serupa yakni perampokan emas di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Dia pernah ditangkap oleh Polda Sumsel dan menjalani hukuman selama empat tahun.
"Pernah dikurung, baru keluar satu tahun terakhir. Uangnya yang jelas untuk biaya hidup, " katanya, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rumahnya: Ada Sayatan di Leher, Diduga Pergoki Rampok
Rupanya, setiap tersangka memiliki peran masing-masing.
Dari empat pelaku, terdapat satu orang yang berperan sebagai penadah yang melebur emas hasil rampok.
Dikatakan Witno, bersama tersangka Wawan dan Sutrisno, ia mendatangi toko emas tersebut dan merampas sejumlah emas yang dibawa kabur ke Sumatera Barat.
Sedangkan tersangka Suryan berperan sebagai orang yang mensurvei lokasi.
"Dia (Suryan) tidak ikut. Tapi survei lokasi dilakukan 2 kali sama dia, " katanya.
Usai merampok, Witno, Wawan, dan Sutrisno melarikan diri ke Sumatera Barat menggunakan sepeda motor.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.