Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT KAI Tanggapi soal Viral Penumpang KRL Curhat Dilarang Masuk Peron Stasiun Tugu Jogja untuk Salat

Video yang memperlihatkan curhatan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tugu Yogyakarta viral di media sosial.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in PT KAI Tanggapi soal Viral Penumpang KRL Curhat Dilarang Masuk Peron Stasiun Tugu Jogja untuk Salat
Tangkap layar kanal TikTok @ariyon***
Penjelasan PT KAI soal viral curhatan penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta yang ingin salat ke mushala dalam peron. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan curhatan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tugu Yogyakarta viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, seorang penumpang mengaku tidak diizinkan masuk ke peron oleh petugas.

Sebab, kereta yang hendak ditumpangi baru akan datang pukul 15.00 waktu setempat.

Sementara, penumpang mengaku sudah di area stasiun pukul 14.00 WIB.

Ia yang mengaku hendak ke musala di dalam peron.

Penjelasan PT KAI

Menanggapi hal tersebut, Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan sejatinya penumpang yang memiliki keperluan untuk salat tetap diperbolehkan.

Berita Rekomendasi

Namun, penumpang tersebut bisa salat dengan meninggalkan identitas saat di pintu boarding.

Baca juga: Viral Monumen Jokowi di Karo Senilai Rp 2,5 Miliar, Disebut sebagai Bentuk Ucapan Terima Kasih

"Salat bisa melalui pintu boarding dengan meninggalkan identitas," kata Krisbiyantoro, Rabu (8/11/2023), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro menjelaskan, selain penumpang bisa menunaikan ibadah salat di dalam stasiun, penumpang dapat salat di sisi timur Selasar Malioboro.

Humas PT KAI DAOP 6 itu menambahkan, bahwa Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat ini akan membangun mushala.

"Salat di Selasar Malioboro timurnya locker & shower. Rencana KCI akan membuat musala ke depannya, saat ini masih tahap pembangunan," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, KAI pun meminta maaf.

"Kami KAI group mohon maaf atas ketidaknyaman hal shalat tersebut," terang Krisbiyantoro.

Viral di Media Sosial

Baru-baru ini, video curhatan seorang penumpang KRL viral di TikTok.

Penumpang tersebut, mengeluhkan soal dirinya yang tak bisa masuk ke dalam peron stasiun Tugu Jogja untuk salat.

Padahal, menurutnya, saat menunjukkan pukul 14.00, sedangkan kereta datang sekira pukul 15.00 WIB.

Jadi, ketika waktu tunggu tersebut, penumpang mengaku ingin menunaikan ibadah salat.

Sebuah video memperlihatkan curhatan penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta yang ingin salat ke musala di dalam peron beredar viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan curhatan penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta yang ingin salat ke musala di dalam peron beredar viral di media sosial. (TikTok @ariyon***)

Baca juga: Viral Siswa SMK Pukul Gurunya di Bima, Tak Terima Ditegur Merokok Dalam Kelas, Nasibnya Dikeluarkan

Curhatannya ini diunggah di akun TikTok @ariyon*** pada Rabu (25/10/2023) lalu.

"Stasiun Tugu Jogja, penumpang shalat pun tidak diizinkan. Astagfirullah. Calon penumpang KRL dilarang masuk peron, menunggu sampai jam 15.00," tulis pemilik akun.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video yang diunggahnya telah dilihat lebih dari 45 ribu kali, Rabu (8/11/2023) siang.

Namun, kini pihak PT KAI sudah memberikan penjelasannya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas