Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang Masih Buron, Diduga Dukun Pengganda Uang
Polisi menyatakan pria yang tewas di kebun pisang merupakan korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang. Pelaku hingga kini masih buron.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Polres Karawang menyatakan jasad pria yang ditemukan di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan.
Identitas korban yakni Fredy Abdul Halim (41) yang bekerja sebagai pegawai honorer RSUD Karawang.
Jasad korban ditemukan warga pada Selasa (7/10/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil menyatakan identitas pelaku pembunuhan telah dikantongi penyidik.
Dugaan sementara pelaku pembunuhan merupakan dukun pengganda uang.
Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Wanita di Pasuruan, Diduga Dibunuh dengan Senjata Tajam, Tubuh Penuh Memar
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kronologi korban tewas hingga pelaku pembunuhan.
Saksi yang diperiksa terdiri dari warga dan keluarga korban.
Barang bukti kasus pembunuhan juga diamankan berupa sepeda motor.
Polisi juga telah menemukan rumah terduga pelaku yang dalam keadaan kosong.
"Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP di lokasi kita menemukan sepeda motor korban."
"Kemudian kita juga sudah menemukan rumah terduga pelaku dan di dalam terdapat ritual yang mengarah praktek penggandaan uang."
"Dan diduga pelaku merupakan dukun pengganda uang," paparnya, Kamis (9/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
AKP Abdul Jalil mengatakan, pelaku saat ini masih buron dan belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Pria di Pasuruan Temukan Jasad Istri di Kamar Mandi, Diduga Pelaku Orang Terdekat, Rumah Tak Dirusak
"Saat ini kita masih mengungkap keberadaan terduga pelaku," tuturnya.
Diketahui, korban ditemukan tewas dalam kondisi sudah menghitam dan diduga tewas sehari sebelum ditemukan.
"Korban mengenakan kaus berkerah motif batik warna putih hitam, dan celana panjang warna hitam," bebernya.
Jasad korban telah dibawa ke RSUD Karawang untuk proses autopsi.
"Untuk sementara diduga merupakan korban pembunuhan," jelasnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat berpamitan pada Sabtu (4/11/2023) dan sejak saat itu korban tak bisa dihubungi.
"Dari keterangan keluarga, korban pamit pergi sejak Sabtu kemarin," ucapnya.
Baca juga: Jasad Sopir Taksi Online Dilakban di Mobil, Korban Sempat Ambil Orderan Penumpang Hari Senin
Sementara itu, Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi membenarkan jasad yang ditemukan di kebun pisang merupakan pegawai honorer di RSUD Karawang.
"Menurut keterangan dari polisi dengan nama Fredy Abdul Halim betul ada nama tersebut sebagai karyawan RSUD," ungkapnya.
Abdullah Luthfi menjelaskan korban merupakan sosok yang baik dan ramah ketika bertemu dengan rekan kerjanya.
"Beliau sangat baik dengan rekan-rekan kerja, ramah, selalu senyum kalau ketemu," imbuhnya.
Korban bekerja di bagian medikal rekor (medkor) dan berstatus pegawai honorer.
Menurut Abdullah Luthfi, tidak ada yang mencurigakan dari keseharian korban.
"Korban juga merupakan karyawan yag baik dan memang pekerja yang rajin," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.