Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Polisi Ungkap Motif hingga Temukan Benda Tumpul

Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Jawa Timur yang tewas dibacok tetangganya sendiri

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Polisi Ungkap Motif hingga Temukan Benda Tumpul
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
(Kiri) Personel Satreskrim Polres Probolinggo meringkus AS (65), tersangka pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Senin (13/11/2023). (Kanan) Personel Satreskrim Polres Probolinggo tengah melakukan olah TKP penemuan jasad petani cabai dengan luka bacok. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan petani cabai di Probolinggo. 

Namun, keesokan harinya korban tak kembali ke rumah.

Pihak keluarga, kata Sirrahum, pun mencari korban ke sawah.

Di sawah itu lah, korban telah ditemukan meninggal dunia.

"Pihak keluarga kemudian mencari korban ke sawah. Hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di tengah sawah. Ada luka sayatan di wajah dan betis. Jasad korban ditemukan Sabtu (11/11/2023) pagi," katanya, Minggu (12/11/2023).

Personel Satreskrim Polres Probolinggo meringkus AS (65), tersangka pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Senin (13/11/2023).
Personel Satreskrim Polres Probolinggo meringkus AS (65), tersangka pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Senin (13/11/2023). (Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Terungkap Kasus Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Polisi : Pelaku Tetangga Korban

Polisi Temukan Luka Lebam

Selain luka bacokan, pihak kepolisian juga menemukan luka lebam dari hantaman benda tumpul di tubuh korban.

"Celurit masih menempel di betis kiri korban. Celurit itu kami amankan tanpa gagang. Kemungkinan saat pelaku hendak menarik celurit itu dari betis korban, gagangnya lepas," katanya Iptu Putra Fajar Adi Winarsa, dikutip dari TribunJatim.com.

Pihak kepolisian juga menemukan kayu balok dan batu yang diduga dipakai untuk menganiaya korban.

Berita Rekomendasi

"Kami menemukan kayu balok dan batu yang diduga juga dipakai menganiaya korban. Hasil autopsi terdapat memar di bagian belakang kepala korban akibat hantaman benda tumpul," terangnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com, Ahmad Faisol)(TribunJatim.com, Danendra Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas