Fakta Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Polisi Ungkap Motif hingga Temukan Benda Tumpul
Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan petani cabai di Probolinggo, Jawa Timur yang tewas dibacok tetangganya sendiri
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani cabai di Probolinggo, Jawa Timur, dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Korban yang bernama Abdul Halim (67) tersebut merupakan warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo.
Jasad korban ditemukan dunia Minggu (12/11/2023) lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian lantas menangkap AS (65), tetangga korban.
AS ditangkap Senin (13/11/2023) di rumahnya.
"Terduga pelaku pembunuhan terhadap Abdul Halim merupakan tetangganya, yakni AS. Kami tangkap pada Senin di kediamannya," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Fajar Adi Winarsa, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Pelaku Sakit Hati Istrinya Digoda Korban
Setelah diinterogasi, AS juga telah mengakui perbuatannya.
"Terduga pelaku juga telah mengakui perbuatannya," tambah Putra.
Terkait motif, kata Putra, diduga AS membunuh korban karena masalah asmara.
AS cemburu karena istrinya pernah digoda oleh korban.
Meski begitu, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait motif.
Istri AS juga dimintai keterangan soal motif tersebut.
"Yang jelas, penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut," pungkas Putra.
Baca juga: Petani Cabai asal Probolinggo Dibunuh Tetangga di Sawah, Korban Alami 5 Luka Bacok dan Luka Lebam
Sempat Hilang
Kepala Desa Ranon, Sirrahum mengatakan, korban telah keluar dari rumah pada Jumat (10/11/2023) malam.
Namun, keesokan harinya korban tak kembali ke rumah.
Pihak keluarga, kata Sirrahum, pun mencari korban ke sawah.
Di sawah itu lah, korban telah ditemukan meninggal dunia.
"Pihak keluarga kemudian mencari korban ke sawah. Hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di tengah sawah. Ada luka sayatan di wajah dan betis. Jasad korban ditemukan Sabtu (11/11/2023) pagi," katanya, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Terungkap Kasus Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Polisi : Pelaku Tetangga Korban
Polisi Temukan Luka Lebam
Selain luka bacokan, pihak kepolisian juga menemukan luka lebam dari hantaman benda tumpul di tubuh korban.
"Celurit masih menempel di betis kiri korban. Celurit itu kami amankan tanpa gagang. Kemungkinan saat pelaku hendak menarik celurit itu dari betis korban, gagangnya lepas," katanya Iptu Putra Fajar Adi Winarsa, dikutip dari TribunJatim.com.
Pihak kepolisian juga menemukan kayu balok dan batu yang diduga dipakai untuk menganiaya korban.
"Kami menemukan kayu balok dan batu yang diduga juga dipakai menganiaya korban. Hasil autopsi terdapat memar di bagian belakang kepala korban akibat hantaman benda tumpul," terangnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com, Ahmad Faisol)(TribunJatim.com, Danendra Kusuma)