TRIBUNNEWS.COM, GARUT -  Polisi menangkap S (32), pria yang meletuskan senjata api di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

S diketahui warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Saat dihadirkan dalam gelar perkara yang menjeratnya di Mapolres Garut, S terlihat botak, Senin (20/11/2023) sore.

Baca juga: Polisi Segera Tangkap Pria yang Meletuskan Senjata Api di Garut

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, S tidak hanya pamer senjata api. Pelaku juga kerap mengaku-ngaku sebagai anggota buru sergap (buser).

"Motif tersangka memamerkan senjata api rakitan itu untuk gaya-gayaan," ujarnya.

AKBP Rohman menuturkan, tersangka ditangkap di sebuah cafe di Garut, saat itu tersangka tengah berbuat onar dan terlibat keributan dengan warga.

Setelah digeledah, pria tersebut ternyata yang selama ini dicari oleh polisi lantaran kerap memamerkan video senjata api di media sosial.

"Bagi yang merasa tertipu oleh tersangka yang mengaku sebagai buser, diharapkan segera melapor," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pihaknya mengamankan satu senjata api lain berjenis airsoft gun.

Senjata api ilegal itu menurutnya telah dimiliki oleh pelaku selama tiga bulan.

"Pelaku mengaku mendapatkan senjata rakitan dan airsoft gun itu dari seseorang, membeli dengan sistem cash on delivery (COD)," ungkapnya.

Terancam 10 tahun penjara

Pelaku terancam hukuman 10 tahun penjara, dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Baca juga: Oknum Polisi di Palopo Todongkan Senjata Api ke Warga, Emosi Rumahnya Dilempar Batu

AKP Ari menjelaskan, pihaknya juga saat ini tengah melakukan penyelidikan lanjutan terkait penjual senjata api tersebut.

"Penjualnya sedang kita cari, penyidikan lanjutan sedang dilakukan," ungkapnya.

Penulis: Sidqi Al Ghifari

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Koboi Garut yang Gagah saat Pamer Senjata Api Kini Lesu, Rambutnya Juga Sudah Gundul