Bayi Ditemukan Tak Berpakaian di Kebun, Diculik saat Ibu Tidur, Diduga Alami Pelecehan Seksual
Bayi di Cirebon jadi korban penculikan. Korban ditemukan di kebun dekat rumah dalam keadaan tak berpakaian. Diduga pelaku penculikan orang terdekat.
Editor: Abdul Muhaimin
![Bayi Ditemukan Tak Berpakaian di Kebun, Diculik saat Ibu Tidur, Diduga Alami Pelecehan Seksual](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bayi-dibuang-ok12.jpg)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi korban penculikan dan ditemukan di kebun milik warga, Kamis (23/11/2023) pagi.
Bayi empat bulan ditemukan dalam keadaan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Sebelum kasus penculikan terjadi, ibu korban sempat membawa pesan dari orang tak dikenal di media sosial Facebook.
Paman korban, Anwar (28) menjelaskan pesan tersebut berisi pesan yang dianggap kurang ajar dan tidak ditanggapi ibu korban.
Baca juga: Bayi Berusia 5 Hari di Sumenep Meninggal Dunia Usai Diambil Sampel Darahnya di Tumit
"Terus juga dibarengi dengan ngirim gambar tak senonoh, berupa alat kelamin," ucapnya.
Karena risih, ibu sang bayi memblokir akun tersebut.
Pengakuan dari ibu sang bayi, dirinya tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut.
"Ibu bayi tidak tahu itu akun siapa, tidak dikenal, tidak menggunakan foto pribadi," jelas dia.
Hanya, lanjut Anwar, ada fakta menarik terkait akun tersebut.
Di mana, ada sejumlah akun pertemanan N yang sama dengan akun misterius tersebut.
"Tapi dari pertemanan, itu kaya mengindikasikan orang dekat, orang sekitarnya, karena ada beberapa akun temannya sama," katanya.
Baca juga: Bayi 4 Bulan Diculik, Ditemukan dalam Keadaan Tubuh Penuh Luka, Diduga Orang Terdekat Terlibat
Diberitakan sebelumnya, warga di sebuah desa di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan hilangnya seorang bayi dari dalam rumah milik N (29), warga setempat, Kamis (23/11/2023) pagi.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebut, kejadian berawal saat ibu sang bayi histeris melihat anak keduanya berusia 4 bulan tak lagi berada di tempat tidur.
Padahal malam harinya menjelang tidur, bayi berinisial A itu masih ada di sebelah sang ibu.
Pihak keluarga dibantu warga yang mendengar informasi hilangnya sang bayi pun ikut mencari.
Usut punya usut, sang bayi menjadi korban penculikan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Sebab, sejam kemudian sang bayi ditemukan di sebuah kebun berjarak kurang lebih 300 meter dalam keadaan telanjang bulat.
Selain korban penculikan, sang bayi juga diduga jadi korban kekerasan seksual dikarenakan alat kelamin dan lukanya mengalami luka.
Baca juga: Bayi Usia 4 Bulan di Cirebon Diculik OTK, Ditemukan di Kebun dalam Kondisi Tidak Berpakaian
Paman Korban yang ditemui usai melakukan pengaduan kepada Unit PPA Polresta Cirebon, Anwar (28) menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB, dini hari.
Sang ponakan berjenis kelamin laki-laki.
Saat itu keterangan dari pihak keluarga, bahwa nenek dari korban hendak menunaikan salat subuh, namun terkejut melihat cucunya tak ada di tempat tidur.
"Lalu neneknya itu langsung membangunkan ibunya, ibunya kaget dan pihak keluarga langsung mencari ke setiap sudut rumah," ujar Anwar kepada media, Kamis (23/11/2023).
Pencari itu, kata dia, dibantu juga oleh masyarakat sekitar.
Hingga akhirnya, sejam kemudian, bayi yang dimaksud ditemukan tergeletak dengan dialasi kardus di kebun milik warga.
"Jam 04.00 WIB, warga ada yang lihat kalau bayi ditemukan di kebun, langsung keluarga ke lokasi dan memang benar itu bayi inisial A," ucapnya.
Diungkapkan Anwar, bahwa kondisi bayi saat itu sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Baca juga: Kronologis Bayi Usia 5 Hari Meninggal Usai Diambil Sampel Darah di Tumit, Penjelasan Puskesmas & RS
Di sekelilingnya ditemukan pampers, pakaian yang diduga telah dilepas oleh pelaku penculikan.
"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka."
"Seperti mulut mengeluarkan darah lengket gitu, sama dubur dan alat kelamin juga luka, ini keterangan dari ibunya ya," jelas dia.
Melihat kondisi seperti itu, pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak keluarga pun melakukan visum demi memastikan penyebab tubuh sang bayi mengalami sejumlah luka.
"Visum juga dilakukan demi kepentingan laporan ke kepolisian, akhirnya tadi saya sudah mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon atas insiden yang telah ponakan saya alami."
"Dugaan kami diculik karena pas melihat jendela, kaya bekas dicongkel gitu sama orang," katanya.
Setelah melaporkan, Anwar mewakili pihak keluarga ingin segera kepolisian mengusut tuntas hingga menangkap pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Pesan Tak Senonoh, Kata Paman Bayi yang Diculik di Cirebon, Diduga Ada Orang Dekat Terlibat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.