Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Debt Collector Tembak Nasabah di Jateng - 2 Kelompok yang Bentrok di Bitung Damai

Berikut rangkuman berita populer regional mulai debt collector tembak nasabah di Jateng hingga 2 kelompok yang bentrok di Bitung damai.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in Populer Regional: Debt Collector Tembak Nasabah di Jateng - 2 Kelompok yang Bentrok di Bitung Damai
Kolase Tribunnews.com
Berikut rangkuman berita populer regional mulai debt collector tembak nasabah di Jateng hingga 2 kelompok yang bentrok di Bitung kini damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional selama 24 jam dimulai dengan kasus debt collector tembak nasabahnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pelaku diketahui berinisial SA (30), sementara korbannya DA (31).

Pelaku menembak korban sebanyak 6 kali dengan senjata airsoft gun.

Kemudian ada insiden bocah 10 tahun tewas diterkam buaya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Detik-detik kejadian sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Jasad korban bernama Habil berhasil dievakuasi dari rahang buaya untuk selanjutnya dimakamkan.

Baca juga: Populer Internasional: Hari Kedua Pertukaran Sandera Hamas-Israel - Rudal Burkan Kebal Iron Dome

Terakhir ada update dari bentrokan dua kelompok yang pecah di Bitung Sulawesi Utara (Sulut).

Berita Rekomendasi

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyepakati tiga poin perjanjian.

Berikut berita populer regional Tribunnews.com selengkapnya yang dirangkum pada Senin (27/11/2023):

1. Fakta Debt Collector Tembak Nasabah 6 Kali Pakai Airsoft Gun di Karanganyar, Bermula dari Cekcok

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Tribunnews.com/Istimewa)

DA (31), seorang nasabah koperasi di Ngargoyoso, Karanganyar, ditembak oleh debt collector atau penagih utang berinisial SA (30).

DA tergeletak bersimbah darah setelah enam kali ditembak menggunakan airsoft gun.

Nyawa DA berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

 Berikut Tribunnews.com rangkum sederet fakta kasus debt collecor menembak nasabah di Karanganyar:

Bermula dari Cekcok saat Menagih Utang

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto, mengatakan kejadian bermula ketika SA bersama seorang temannya bernama Riyanto mendatangi rumah korban, Kamis (23/11/2023) siang.

Kala itu, SA bermaksud mengambil angsuran.

Namun korban mengatakan angsuran tersebut sudah ditransfer istrinya ke Riyanto.

Korban lantas meminta pelaku meninggalkan rumahnya dan tidak kembali menagih utang ke kediamannya.

"Namun, karena salah paham sehingga terjadi cekcok lalu Sonsen mengeluarkan airsoft gun jenis Revolver ditembakkan ke arah korban sebanyak 6 kali," ucap Setiyanto, dikutip dari TribunJateng.com.

Akibat kejadian ini, korban mengalami 4 luka tembak pada kepala, yaitu kepala bagian belakang, kening, dan telinga kiri.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan SA menggunakan senjata airsoft gun jenis Revolver saat melakukan penembakan.

Baca selengkapnya.

2. Warga Setrum dan Belah Perut Buaya di Kalteng Cari Jenazah Habil Bocah 10 Tahun 

Insiden Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. BKSDA beri penjelasan, buaya disetrum dan dibelah.
Insiden Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. BKSDA beri penjelasan, buaya disetrum dan dibelah. (BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk Tribunkalteng.com)

Habil bocah berusia 10 korban serangan buaya, di Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil ditemukan.

Jenazah Habil (10) yang diduga diterkam buaya di Sungai Arut akhirnya ditemukan, Sabtu (25/11/2023) malam WIB.

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, di Mendawai Seberang, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).

 Kepala SKW II BKSDA Panggalan Bun Dendi Setiadi melalui pesan singkat mengabarkan kepada Tribunkalteng.com  proses pencarian Habil .          

Sempat terlihat beberapa kali buaya muncul ke permukaan, dengan korban yang masih berada pada mulut buaya di Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Hingga pukul 13.00 upaya evakuasi habil masih terus dilakukan, namun belum berhasil, mengingat buaya sempat membawa tubuh Habil masuk ke dalam sungai.

Atas desakan warga, saat buaya kembali muncul ke permukaan.

Akhirnya buaya tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cara disetrum.

Selanjutnya pada pukul 13.20, buaya berhasil ditarik ke darat.

Warga membelah tubuh buaya tersebut, namun saat berhasil dibelah.

Tidak diketemukan tubuh Habil, hingga saat ini Tim Basarnas, Polairut dan BPBD masih terus melakukan pencarian.

Petugas menghimbau dan mengarahkan warga untuk memindahkan buaya, untuk segera dikuburkan.

Atas permintaan keluarga korban, saat ini buaya masih diamankan di dekat kediaman korban.
Untuk selanjutnya dilakukan penguburan setelah magrib.

Diketahui buaya berjenis Sapit atau Sinyulong, dengan ukuran kurang lebih 5 meter
Buaya juga dikabarkan berjenis kelamin betina.

Baca selengkapnya.

3. Viral 2 Bayi di Bagasi dengan Pintu Belakang Terbuka, Pengemudi Ditangkap, Ini Dalihnya Pada Polisi

Jagat maya digegerkan sebuah video yang memperlihatkan dua bayi yang sedang tidur di atas bouncer. Netizen pun geram melihat pintu bagasi dibuka.
Jagat maya digegerkan sebuah video yang memperlihatkan dua bayi yang sedang tidur di atas bouncer. Netizen pun geram melihat pintu bagasi dibuka. (Instagram)

Jagat maya digegerkan sebuah video yang memperlihatkan dua bayi yang sedang tidur di atas bouncer. Netizen pun geram.

Kemarahan netizen ini setelah di video menunjukkan sang pemilik mobil membiarkan bagian belakang terbuka alias tidak ada pintu bagasi.

 Sementara posisi kedua bayi tersebut menghadap ke arah belakang.

Diketahui dalam videonya terjadi di sekitar Pasar Gede Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).
Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun instagram @lowslow.indonesia.

Pengemudi Diamankan, Ini Alasannya Membiarkan 2 Bayi di Bagasi
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan menjelaskan pihaknya mengamankan pengendara tersebut karena dinilai membahayakan.

“Gerak cepat petugas di lapangan , pengemudi berikut kendaraan berhasil kita amankan tadi siang saat menginap di Hotel Wilayah Gilingan,” ungkapnya melalui keterangan tertulis Sabtu (25/11/2023).

Pihak kepolisian pun melacak pengendara mobil setelah aksinya terekam pengguna jalan lain yang berada di belakangnya. Rekaman ini lantas beredar di media sosial dan viral.

Kanit Turjawali Iptu Dian bersama jajaran melakukan penyisiran guna menemukan kendaraan maupun pengemudi dimaksud.

Setelah ditemukan, pihaknya mengamankan 1 unit mobil minibus jenis Daihatsu Ayla beserta pengemudinya, Rudi.

"Adapun pemilik mobil tersebut bernama Rudi alamat Ngruki Sukoharjo," ujarnya.

"Kemudian mobil dan pengemudi tersebut dibawa ke kantor Satlantas Polresta Surakarta guna dilakukan proses sesuai prosedur dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tegasnya.

Baca selengkapnya.

4. Senggolan di Jalan, Oknum Polisi di Majene Pukul Pelajar hingga Luka, Kini Dijebloskan ke Tahanan

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

 Oknum polisi Polres Majene, Sulbar dijebloskan ke sel tahanan karena memukul seorang pelajar inisial MR (17) pada Jumat (24/11/2023) malam.

Sementara pelajar yang jadi korban pemukulan mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Majene.

Untuk diketahui pemukulan terjadi akibat oknum polisi dan pelajar tersebut bersenggolan di jalan.

 Kini oknum polisi sedang menjalani proses sanksi.

Kronologi kejadian saat ini masih simpan siur.

Karena kedua pihak belum bisa diambil keterangannya.

Pelajar tersebut masih di rawat karena mengalami lima jahitan.

Sementara oknum polisi dalam pemeriksaan Propam Polres Majene.

Ibu korban MR saat ditemui di RSUD Majene, berharap, pihak Polres Majene menindak tegas personelnya melakukan kekerasan.

Sementara itu, Waka Polres Majene Kompol Syaiful Isnani saat ditemui membenarkan kejadian itu.

Didampingi Kasi Propam Iptu Slamet Riadi dan Kanit Propos Aipda Aco Amaluddin menyampaikan keterangan pers ke media terkait kejadian tersebut.

"Kami sudah melakukan tindakan penahanan untuk mendalami kejadian dan masih mencari informasi sementara waktu ini, dan lima saksi dari pihak korban kami juga periksa saat ini," pungkas Wakapolres Majene.

Syaiful Isnani menambahkan pelakunya sudah ditangani Provos Polres Majene, kemudian ditahan di sel provos sejak tadi malam.

Pihak polres Majene masih melakukan penyelidikan baik dari saksi maupun pelaku karena korban belum bisa dimintai keterangan

Baca selengkapnya.

5. Dua Kelompok di Bitung Bentrok Berujung Damai, Ini Isi Perjanjian Tokoh Lintas Agama

Tokoh lintas agama berdoa bersama agar Kota Bitung aman dan damai, Sabtu malam, (25/11/2023).
Tokoh lintas agama berdoa bersama agar Kota Bitung aman dan damai, Sabtu malam, (25/11/2023). (Tribun Manado)

Dua kelompok di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) terlibat bentrok pada Sabtu (25/11/2023).

Kini, bentrokan tersebut pun berujung damai dan ada perjanjian yang telah disepakati.

Dikutip dari Tribun Manado, kesepakatan damai tersebut melibatkan TNI-Polri, pemerintah Bitung, tokoh agama setempat, dan dua kelompok yang bertikai.

Adapun perjanjian damai tersebut dilakukan di GOR Manembo-nembo, Kecamatan Mautari, Bitung pada Minggu (26/11/2023) dini hari.

Pembacaan kesepakatan damai itu dibacakan oleh pemuka agama Kristen, Pendeta Reymond Manopo yang merupakan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bitung bersama tokoh Islam, Habib Abdullah Bin Amiruihaj.

Ada 3 poin yang telah disepakati yaitu:

1. Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai.

2. Menangkal berita hoaks dan berita yang memprovokasi.

3. Masyarakat adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak konflik serta mengedepankan kedamaian di atas segala-galanya.

Wali Kota Bitung dan Polda Sulut Imbau Setop Sebar Video dan Foto Bentrok

Sebelumnya, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video bentrok yang dinilai dapat memprovokasi berbagai pihak.

Maurits juga mengungkapkan ketegangan antara dua kelompok yang bertikai telah berakhir dan mereka telah menyepakati perdamaian.

“Saat ini (Sabtu) sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusi dan aman terkendali,” kata Maurits.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas