Populer Regional: Cerita Pengemis Elite Nginap di Hotel - Calon Pengantin Wanita Hilang di Palembang
Berikut rangkuman berita populer mulai cerita seorang 'pengemis elit' bisa menginap di hotel hingga calon pengantin wanita hilang di Palembang.
Penulis: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai cerita seorang 'pengemis elit' bisa menginap di hotel datang dari wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Adapun identitas pengemis tersebut wanita berinisial A asal Jombang.
Ia meminta-minta di Ponorogo dan selama seminggu menginap di hotel.
Kemudian ada kasus ayah kandung tega rudapaksa anaknya di Tangerang Selatan, Banten.
Pelaku diketahui berinisial MN (54), sementara korbannya FN yang masih duduk di bangku SMA.
Akibat perbuatan bejat pelaku korban sedang berbadan dua alias hamil.
Baca juga: Populer Internasional: Perang Israel-Hamas Dimulai Lagi - Milisi Yaman-Irak Siap Tempur
Terakhir ada kasus seorang calon pengantin wanita menghilang di Palembang, Sumatera Selatan.
Pernikahan Junita terancam dibatalkan karena dirinya tak kunjung ditemukan.
Padahal pernikahan dengan sang calon suami akan berlangsung hari ini, Minggu (3/12/2023).
Berikut berita populer regional selengkapnya dirangkum Tribunnews.com:
1. Pengemis Asal Jombang Sepekan Beraksi di Ponorogo Bisa Nginap di Hotel, Satpol PP: Bukan yang Melati
Pengemis asal Jombang yang beraksi di Ponorogo, Jawa Timur menjadi sorotan.
Pasalnya, dari hasil mengemis, wanita berinisial A itu bisa menginap di hotel selama seminggu.
Informasi ini diungkapkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo yang mengamankan 'pengemis elit' tersebut.
Kronologi
Mengutip TribunJatim, pihaknya dibuat terkejut saat menangkap seorang pengemis yang menginap di hotel.
Hal itu diterangkan oleh Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro saat ditemui pada Jumat (1/12/2023).
“Beberapa hari terakhir kami memang razia pengemis. Salah satunya yang unik dan bikin kaget ya ada satu pengemis menginap di hotel,” ujarnya.
Subiantoro menjelaskan, Satpol PP tengah melakukan razia dan menjaring beberapa pengamen dan pengemis.
Petugas kemudian meminta keterangan untuk mencatat identitas dari pengamen dan pengemis yang tertangkap.
Barulah terungkap, pengemis A yang berasal dari Jombang kedapatan menginap di hotel dengan bukti kunci yang ditemukan di tas A.
"Ditemukan KTP. Dari KTP itu salah satu dari pengemis merupakan warga Jombang."
"Juga terdapat kunci hotel di dalam tas pengemis berinisial A ini," kata Subiantoro.
2. Malangnya Nasib Siswi SMA di Tangsel, Dirudapaksa Ayah hingga Hamil, Kini Alami Baby Blues
Seorang remaja berinisial FN (17) di Tangerang Selatan, Banten jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayahnya sendiri.
FN dirudapaksa ayahnya, MN (54) hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki.
MN melancarkan aksinya sejak korban kelas 9 SMP dan saat kondisi rumah sepi.
Ibu korban, S mengatakan, MN pernah meminta anaknya untuk menggugurkan kandungan dengan memberikan minuman bersoda dan obat yang diduga obat aborsi.
Kini, MN pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rudapaksa terhadap anak kandung.
Nasib malang FN tak sampai di situ, ia mengalami baby blues setelah melahirkan Jumat (1/12/2023) dini hari kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pratiwi Noviyanthi, aktivis perempuan.
"Kalau dari korban, pasca melahirkan mengalami Baby Blues. Jadi dia benci sama anaknya. Ia mau anaknya dititip ke orang,” ujarnya seperti yang diwartakan TribunTangerang.com.
Meski ingin dititipkan ke orang lain, FN sempat menanyakan keberadaan banyinya.
Pratiwi juga mengatakan, korban juga ingin melihat sosok yang akan mengadopsi anaknya kelak.
3. Cerita Tamu Undangan Pernikahan di Tegal Dapat Suvenir Bibit Tanaman, Videonya Viral di Medsos
Video seorang tamu undangan pernikahan di Tegal, Jawa Tengah, yang menampilkan suvenir pernikahan viral di media sosial.
Berbeda dengan suvenir umumnya yang menyediakan dompet hingga peralatan makan, kali ini pengantin membagikan bibit tanaman buah-buahan.
Video tersebut, dibagikan oleh tamu undangan, bernama Ilma Fitriani.
Dalam unggahan videonya, Ilma memperlihatkan kartu pengambilan suvenir.
Rupanya, kartu tersebut, digunakan untuk mengambil bibit tanaman yang sudah disediakan oleh pihak keluarga mempelai.
Cerita Tamu Undangan Dapat Suvenir Bibit Tanaman
Kepada Tribunnews.com, Ilma menceritakan, awalnya dirinya ikut kondangan ibunya ke acara pernikahan pada 27 November 2023.
Perempuan yang bekerja sebagai wirausaha ini, mengatakan acara berjalan seperti biasanya.
Namun, di akhir acara, Ilma mengaku diminta untuk menukarkan kartu pengambilan suvenir yang didapatnya.
Pada waktu itu, ia mengira suvenir yang diterimanya seperti foto, ternyata bibit tanaman yang beraneka ragam.
"Jadi aku diajak mamah aku kondangan di temennya, kebetulan aku juga kenal sama ibu si pengantin."
"Awal seperti biasa layaknya orang kondangan salaman makan dan terakhir ambil souvenir. Pas pertana dateng di meja sih ngga ada souvenir sama sekali aku bahkan ngira nya souvenir-nya photobooth ataupun sejenisnya," ucap Ilma, Sabtu (2/12/2023).
4. Detik-detik Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Rombongan 7 Motor
Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat tewas dibacok oleh sekelompok orang.
Aksi pembacokan yang menewaskan korban berinisial MBS ini terjadi di sekitar Pasar Ciampea, Jl Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamata Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023) siang.
Korban tewas lantaran lehernya terkena sabetan senjata tajam.
Ia tewas diduga diserang oleh gerombolan pelajar lain.
Tewasnya MBS dikonfirmasi oleh Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto.
Mengutip TribunnewsBogor.com, kejadian bermula ketika saksi yang juga rekan korban akan berjalan kaki ke konter HP.
Lalu, korban datang mengendarai motor dan mengajak rekannya tersebut untuk berangkat bersama.
Korban pun memilih untuk diboncengkan oleh rekannya tersebut.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada pelajar sekolah lain yang ramai-ramai datang menggunakan tujuh motor dari lawan arah.
"Di tengah perjalanan di Jalan Raya Pasar Lama, pelajar sekolah yang diduga SMK Pandu beramai-ramai menggunakan 7 sepeda motor dengan boncengan 3 (datang) dari arah berlawanan," kata Kompol Suminto.
Salah satu pengguna motor kemudian menghampiri korban dengan membawa sajam jenis celurit.
Sajam tersebut lantas diarahkan ke korban dan mengenai leher korban.
Korban pun sempat turun dari motor kemudian saksi menyuruhnya untuk naik lagi.
5. Calon Pengantin Wanita Hilang, Keluarga: Sempat Dijemput oleh Calon Suami saat Pulang Kerja
Seorang wanita calon pengantin dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/2023).
Wanita yang bersama Junita tersebut hilang satu minggu sebelum pernikahan digelar.
Direncanakan, pernikahan akan berlangsung besok, Minggu (3/12/2023).
Pihak keluarga pun harus menunda pernikahan dan melaporkan hilangnya Junita ke polisi.
Dalam laporan tersebut, sang ayah, Basarudin (53) menceritakan, sebelum hilang, Junita sempat dijemput oleh calon suami saat pulang kerja yang bernama Suparman.
Junita lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang.
Kemudian sang suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.
Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " Ujar Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).
Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.