Tim Gabungan Pastikan 12 Pendaki di Gunung Marapi Sudah Diketahui Posisinya & Segera Dievakuasi
Tim gabungan memastikan sebanyak 12 pendaki yang masih berada di Gunung Marapi sudah diketahui posisinya, Selasa (5/12/2023).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Tim gabungan memastikan sebanyak 12 pendaki yang masih berada di Gunung Marapi sudah diketahui posisinya, Selasa (5/12/2023).
Kini tim gabungan tinggal melakukan evakuasi terhadap ke 12 pendaki tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 75 orang pendaki berada di atas Gunung Marapi saat erupsi terjadi, Minggu (3/12/2023).
Dari jumlah itu, hingga Senin kemarin, tim gabungan telah berhasil mengvakuasi 57 pendaki.
Baca juga: Kondisi Terkini 14 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi: 2 Meninggal, 6 Selamat, 6 Masih Dicari
Sementara sisanya, enam orang belum dievakuasi dan 12 lainnya masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.
"Jadi 12 orang yang belum ditemukan sebelumnya, sudah dikantongi posisinya. Tinggal dipastikan lagi sebelum dilakukan evakuasi," ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Soal kondisi pendaki itu, Abdul belum menyampaikannya dengan rinci. Pihaknya akan memastikan lagi.
Sementara, enam pendaki yang belum dievakuasi itu sebelumnya telah dikonfirmasi meninggal dunia.
Dari data tersebut Abdul Malik menyebut tidak ada pendaki yang tidak terdaftar di situs BKSDA yang ditemukan dalam proses evakuasi dan pencarian.
Erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Baca juga: 20 Pendaki Gunung Marapi Belum Dievakuasi dengan Rincian 8 Meninggal dan 12 Dalam Pencarian
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi