Datangi Rumah Perempuan yang Nikah Sesama Jenis, Bupati Cianjur Herman Suherman: AY Diamankan Polisi
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan bahwa IH syok dan malu dengan masyarakat setelah kabar pernikahan sesama jenis ini tersebar.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus pernikahan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Setelah mendapat laporan, Bupati Cianjur, Herman Suherman pun mendatangi rumah IH (23), Senin (11/12/2023).
Saat mengunjungi rumahnya, ternyata IH tak ada di rumah.
Ia mengatakan bahwa IH syok dan malu dengan masyarakat setelah kabar pernikahan sesama jenis ini tersebar.
"Informasinya sudah pergi dari rumah, karena IH ini syok dan malu dengan kejadian yang menimpanya," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Meski tak ada di rumah, IH saat ini berada di tempat yang sudah diketahui oleh pihak keluarga.
Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis Buat Keluarga di Cianjur Malu, IH Masih Trauma dan Pilih Kabur dari Rumah
"Saat ini informasi keberadaannya sudah diketahui, dia berada di tempat temannya di Kecamatan Cikalongkulon. Kini tengah dijemput," lanjut Herman Suherman, dikutip dari TribunJabar.id.
Sedangkan AY, perempuan yang berpura-pura sebagai laki-laki kini telah diamankan oleh Polisi.
AY diamankan di kantor polisi lantaran masih memiliki urusan utang kepada warga sebesar Rp57 juta.
"AY memiliki utang kepada seorang warga senilai Rp 57 juta, sehingga diamankan di Mapolsek Sukaresmi," ucapnya.
Pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologis terhadap IH dan keluarganya.
Hal tersebut dilakukan, supaya kondisi kesehatan mentalnya kembali seperti sedia kala.
"Kondisi seperti ini tentu tidak mudah, sehingga kita berikan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologis dia dan keluarganya," pungkasnya.

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Viral, Pengantin Wanita Kabur dari Rumah, Merasa Ditipu dan Syok
Diketahui, pernikahan sesama jenis antara IH (23) warga setempat dan AY (25) warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah bisa terjadi lantaran AY melakukan kebohongan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.