TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  25 orang di Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.

"Namun, kondisinya tidak perlu sampai dirawat karena baru menunjukkan gejala," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023).

Ema mengatakan, kabar tersebut bukan berarti buruk, tapi memang secara fakta ada datanya dan harus diwaspadai.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Waspadai Penyebaran di Pasar

"Covid itu sekarang ada walaupun baru sedikit. Tapi jangan sampai diabaikan. Kalau kita teledor, bisa berdampak banyak," ujarnya.

Ema minta, masyarakat waspada, tapi tetap tenang dalam menghadapi isu kenaikan Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Daripada ini berdampak lebih luas, kita sendiri tahu bagaimana dampak dari Covid-19 itu, makanya pemerintah tidak bosan untuk mengimbau."

"Ini sebuah keniscayaan untuk terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat terkait protokol kesehatan," ujarnya.

 
Ema minta, jika ada warga yang sudah merasakan gejala sakit tapi tetap harus beraktivitas, gunakan masker.

"Dengan begitu, tidak ada droplet yang menyebarkan virus tersebut ke orang lebih banyak,” katanya.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Naik Signifikan Sejak November 2023, Kini Sudah 1.500 Kasus

Ia juga memastikan, jika prokes bisa dijalankan dengan baik dan masyarakat tetap kondusif menghadapi Covid-19, kondisi relaksasi aktivitas tak akan ada pembatasan seperti dulu lagi.

"Kami juga tidak akan mengambil kebijakan seperti dulu misalkan PPBS. Saya pikir tidak akan sampai ke sana," ungkapnya.

Penulis: Tiah SM

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 25 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemkot: Jangan Diabaikan