Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Rumah Dilempar Bom Molotov, Tetangga Ungkap Mobil Ketua GP Ansor Lampung Pernah Dibacok

Tak hanya dilempar bom molotov ternyata rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim pernah didatangi orang tidak dikenal lalu membacok mobil di teras.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Selain Rumah Dilempar Bom Molotov, Tetangga Ungkap Mobil Ketua GP Ansor Lampung Pernah Dibacok
Kolase foto rekaman CCTV dan TribunneLampung.com/Bayu Saputra
Kolase foto Rumah Hidir Ibrahim, Ketua GP Ansor Lampung dilempar bom molotov dan suasana rumah Hidir Ibrahim usai diteror pelemparan bom molotov, Minggu (17/12/2023). Tak hanya dilempar bom molotov ternyata rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim pernah didatangi orang tidak dikenal (OTK) lalu membacok mobil yang berada di teras.  

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tak hanya dilempar bom molotov ternyata rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim pernah didatangi orang tidak dikenal (OTK) lalu membacok mobil yang berada di teras. 

Hal ini diungkap oleh tetangga Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim

"Pelaku waktu itu ada satu orang masuk ke dalam teras rumah abang (Hidir) dengan meloncat pagar rumah lalu membacok mobil yang terparkir saat bulan puasa lalu," kata Rita, tetangga rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023). 

Baca juga: Tim Inafis Olah TKP Kasus Pelemparan Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung  Hidir Ibrahim

Ia menceritakan, pelaku pada saat itu masuk ke dalam pekarangan rumah hingga membacok bagian spion mobil.

Pelaku membacok dengan pedang hingga lampu juga pecah. 

"Kemarin sekitar pukul 03.00 WIB ada lagi kejadian lagi teror di rumah abang," kata Rita. 

Pelaku kali ini melemparkan bom molotov hingga mengenai lampu pagar rumah tokoh Nahdlatul Ulama Lampung ini. 

Berita Rekomendasi

"Pada saat kejadian tersebut saya bersama keluarga masih tidur, paginya saya ketemu pak RT yang taruh motor di rumah saya,"

"Saya juga malah tahu dari pak RT yang nitip motor di rumah saya pada sabtu subuh," tukasnya.

Minta Ditangkap

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim mengharapkan polisi segera menangkap pelaku pelempar bom molotov di rumahnya.

Hidir mengatakan, pihaknya pada malam kejadian sekitar pukul 03.00 WIB sedang tidur. 

"Jadi orang yang tidak kenal (OTK) itu terekam CCTV dan sengaja melemparkan bom molotov tersebut"

"Saya meminta polisi segera tangkap pelaku," ujarnya saat diwawancarai Tribun Lampung via telepon, Minggu (17/12/2023). 

Ia mengaku, baru pertama kali ini adanya kejadian pelemparan bom molotov di rumahnya.

Terkait apakah dirinya ada masalah dengan orang lain, Wakil Ketua PWNU Lampung ini mengatakan, tidak ada masalah dengan orang lain.

"Tetapi gak tahu orang lain ada masalah dengan saya atau tidak"

"Namanya banyak orang ada yang suka dan tidak suka," kata Hidir.

Kolase foto Rumah Hidir Ibrahim yang merupakan Ketua GP Ansor Lampung dilempar bom molotov.
Kolase foto Rumah Hidir Ibrahim yang merupakan Ketua GP Ansor Lampung dilempar bom molotov. (rekaman cctv)

Ia juga mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung. 

"Sudah dilaporkan kepada polisi dan harapannya supaya polisi cepat tangkap pelaku tersebut," terangnya.

Sementara terkait kerusakan akibat bom molotov, Hidir mengaku tidak ada.

Karena lampu terbuat dari besi jadi tidak kebakar. 

"Tapi dengan kejadian ini pastinya meresahkan warga sekitar, karena api takut membakar rumah tetangga," 

"Saya saat ini lagi ke Jakarta sedang mengantarkan anak saya," pungkasnya.

Baru Pertama Kali

Ketua RT (Rukun Tetangga) Ahmad Rosadi mengaku pihaknya baru kali ini mendapatkan pelemparan bom molotov di wilayah Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

"Jadi Pak Hidir Ibrahim menghubungi saya dan sampai di rumah beliau saya ditunjukkan rekaman CCTV pelemparan bom molotov tersebut," ujar Ketua RT Ahmad Rosadi saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023). 

Ia mengatakan, warganya Hidir Ibrahim baru kali ini mendapat teror pelemparan bom molotov. 

Polisi pada pukul 09.30 WIB datang ke rumah Hidir Ibrahim untuk melihat pasca pelemparan bom molotov tersebut. 

Sedang Tidur

Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim menyerahkan kasus pelemparan bom molotov di rumahnya di Bandar Lampung kepada kuasa hukumnya Sarhani. 

"Saat ini pak Hidir Ibrahim masih di Jakarta bersama anak istrinya ada acara keluarga,"

"Dan memberikan kuasanya kepada saya untuk menangani peristiwa pidana ini," ujar Sarhani saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumah Ketua GP Ansor Lampung, Minggu (17/12/2023).

Sarhani mengaku, kliennya pada pukul 03.00 WIB posisinya sedang tertidur bersama istri dan anaknya. 

"Pagi-pagi bangun kemudian melihat dari CCTV ada dua orang mengendarai motor sekitar pukul 03.00 WIB melempar bom molotov pada Sabtu menjelang subuh," terangnya.

Pelaku yang melemparkan bom molotov itu mengenai pagar lampu tembok pagar rumah kliennya. 

"Saat dicek ada pecahan botol dan kain sumbu bom molotov," kata Sarhani.

Pasca kejadian, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung. 

Kuasa hukum telah melaporkan kejadian pidana tersebut kepada polisi dengan nomor LP/B/1851/XII/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG. 

"Klien kami berharap polisi segera mengungkapkan kasus tersebut untuk menghindari kejadian serupa tak terulang lagi," kata Sarhani.

Baca juga: Kasus Pelemparan Bom Molotov di Ponpes Darul Amal Metro Lampung Masih dalam Penyelidikan Polisi

Kliennya dan keluarga trauma dengan kejadian tersebut. 

"Dua mobil hampir terkena bom molotov," kata Sarhani.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Polresta Bandar Lampung untuk segera melakukan tindakan penyidikan.

"Kami khawatir dengan peristiwa lainnya dan hal ini menjadi trauma bagi keluarga pak Hidir Ibrahim," kata Sarhani.

 

 

Dilempar Dini Hari

Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim di Rajabasa, Kota Bandar Lampung, dilempar bom molotov oleh dua orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (17/12/2023) pukul 02.52 WIB. 

Pelaku dua orang terpantau CCTV menggunakan motor matic dengan melemparkan bom molotov tersebut ke arah pagar rumah

Lampu pagar rumah wakil ketua PWNU Lampung ini terbakar namun tidak menyebar ke bagian lainnya. 

Ada dua mobil di dalam rumah yakni Mitsubishi Triton hitam dan Mitsubishi Pajero putih. 

Saat ini rumah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Lampung didatangi oleh polisi untuk melakukan penyelidikan. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Mobil Ketua GP Ansor Lampung Pernah Dibacok Orang Tak Dikenal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas