Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA -  Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) di Kabupaten Mimika mengakui sosok Ausilius You lebih cocok dan tepat untuk ditunjuk sebagai Pj Bupati Mimika sisa masa bakti 2023-2024. 

Hal tersebut bukan tanpa alasan.

Bagi Lemasa, You bukanlah sosok yang asing untuk masyarakat Kabupaten Mimika karena Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat tersebut cukup lama mengabdi sebagai ASN di Kabupaten Mimika, pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Sekda bahkan PJ Bupati Mimika pada tahun 2014.

"Sedikit pun kami tidak ragu untuk mendukung beliau. Maka itu kami sampaikan aspirasi kami pada pemerintah Pusat, Mendagri dan Bapa Presiden agar tunjuk Pak You pimpin Kabupaten Mimika. Dia sudah mengenal daerah ini dengan baik dan masyarakat juga dekat dengan dia," ungkap  Amungme Nagawan, Menuel Jhon Magal kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Bagi Menuel, kepemimpinan di Kabupaten Mimika perlu dipastikan kemampuan dan kapasitas serta rekam jejak kepemimpinannya. Pada aspek ini dia tidak meragukan Ausilius sebagai sosok tepat yang mampu menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Mimika. Lebih khusus lagi karena You adalah putra asli Meepago, Provinsi Papua Tengah yang relatif lebih membuat masyarakat jadi nyaman.

Baca juga: Rekam Jejak Ausilius You yang Diajukan Jadi Pj Bupati Mimika, Birokrasi Ulung

"Harus diakui bahwa jika Pak You jadi PJ Bupati rasanya nyaman saja. Dia anak asli Meepago. Lagipula rekam jejak dia boleh dibilang luar biasa di birokrasi, integritasnya sudah teruji. Kami kenal dia dengan sangat baik," jelas Menuel.

Direktur LEMASA Fransiskus Pinimet menambahkan pula bahwa Ausilius You merupakan sosok yang memahami dengan dengan baik kondisi Kabupaten Mimika.

Karena pengalamannya yang lama di Mimika Fransiskus meyakini, Ausilius relatif mudah diterima masyarakat dan karena itu membantu agenda pemerintah yang sedang berjalan. 

"Artinya kalau orang sudah mengenal wilayah dengan baik maka tentu akan lebih muda menjalankan pemerintahannya. Tidak mulai dari nol lagi," pungkas Fransiskus.